Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hal Gaib, Fenomena Gancet Juga Ada dalam Medis

Kompas.com - 13/06/2023, 22:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Anda pasti pernah mendengar tentang fenomena gancet, bukan?

Seperti diketahui, gancet adalah kondisi saat penis tidak bisa keluar dari vagina usai berhubungan intim.

Jika biasanya orang-orang mengaitkannya dengan hal-hal gaib, ternyata fenomena gancet juga ada dalam dunia medis.

Simak penyebab gancet dan cara mengatasi gancet lewat artikel berikut ini. 

Baca juga: Kenali Apa itu Vaginismus, Gangguan Susah Penetrasi Vagina

Apa penyebab gancet?

Dalam dunia medis fenomena gancet dikenal dengan istilah penis captivus.

Saat berhubungan seks, penis akan mengalami ereksi. Akibatnya, ukuran penis akan bertambah besar sebelum orgasme terjadi.

Sementara itu, dinding vagina yang terbuat dari jaringan otot akan terus mengembang dan berkontraksi selama berhubungan seks.

Otot-otot di dalam vagina juga mungkin sedikit berdenyut selama orgasme.

Kadang-kadang, otot-otot vagina berkontraksi lebih dari biasanya. Kontraksi ini dapat mempersempit lubang vagina.

Penyempitan ini dapat mencegah pria untuk mengeluarkan penisnya, terutama jika penisnya masih membesar dan ereksi.

Setelah orgasme, otot vagina akan mulai mengendur. Jika pria juga mencapai orgasme, darah akan mulai mengalir dari penisnya, dan ereksi akan mereda.

Baca juga: Tak Hanya Seks Penetrasi, Foreplay Juga Bisa Sebabkan Kehamilan

Pria biasanya dapat mengeluarkan penis dari vagina saat peristiwa ini terjadi.

Penis captivus bisa terjadi karena efek vaginismus. Vaginismus adalah kontraksi otot-otot vagina yang sangat kuat, sehingga vagina pada dasarnya menutup sendiri.

Ketika ini terjadi, seorang wanita mungkin tidak dapat melakukan hubungan intim.

Penis captivus memang tidak menyebabkan rasa sakit. Saat ereksi mereda, tekanan pada penis akan turun.

Demikian pula, saat kontraksi berakhir, otot vagina akan rileks agar lubang vagina kembali ke ukuran normal.

Saat penis terjebak di dalam vagina, yang kita kenal dengan fenomena gancet, Anda dan pasangan harus tetap tenang dan tidak usah melakukan apapun karena bisa memicu rasa sakit.

Anda juga tidak perlu memaksakan diri untuk melepaskan alat kelamin. Sebaiknya, cobalah untuk tetap tenang dan biarkan otot rileks dengan sendirinya.

Biasanya, gancet akan berakhir dalam hitungan menit atau detik.

Baca juga: Kenali Apa itu Vaginismus, Gangguan Susah Penetrasi Vagina

Apa yang harus dilakukan saat gancet?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, satu-satunya cara untuk mengakhiri kondisi gancet adalah tetap tenang.

Rasa panik hanya akan menyebabkan Anda melakukan upaya paksa untuk menarik penis.

Hal itu hanya akan menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman. Biasanya, gancet terjadi hanya dalam hitungan detik.

Saat itu terjadi, ambil napas dalam-dalam dan hembuskan perkahan agar otot-otot kembali rileks.

Jika gancet tak kunjung berakhir, Anda perlu meminta bantuan medis.

Seorang dokter atau penyedia layanan kesehatan mungkin dapat menyuntikkan pelemas otot pada Anda atau pasangan Anda untuk membantu meredakan kontraksi.

Jika ini terus terjadi, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter. Gancet bisa saja terjadi karena adanya masalah medis, seperti vaginismus atau masalah aliran darah.

Baca juga: Studi Buktikan Tak Punya Uang Bisa Bikin Gairah Seks Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com