Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Harus Kentut Setelah Operasi? Simak Faktanya...

Kompas.com - 21/06/2023, 07:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendegar bahwa setelah operasi pasien harus buang gas atau kentut?

Ya, setelah menjalani operasi biasanya petugas medis akan menanyakan kepada pasien apakah mereka sudah kentut.

Beberapa orang pasti akan merasa malu ketika mendengar pertanyaan tersebut. Namun, tahukah Anda bahwa kentut setelah operasi itu penting?

Mengapa harus kentut setelah operasi?

Selama operasi kita dalam kondisi tidak sadar akibat anestesi atau obat bius yang diberikan oleh dokter.

Obat tersebut dapat memperlambat atau bahkan menghentikan usus memindahkan sesuatu dari perut Anda melalui saluran pencernaan.

Nah, kondisi ini dikenal dengan istilah post-operative ileus atau POI.

Baca juga: Meski Aman Dilakukan, Ini Efek Samping Operasi Bariatrik

POI bisa membuat usus butuh waktu lebih lama untuk pulih dari anestesi daripada organ tubuh lainnya.

POI bisa ringan atau bisa cukup parah sehingga membutuhkan perawatan medis.

Selama berada dalam pengaruh bius, biasanya udara bisa terperangkap di perut.

Terkadang, obat penghilang rasa sakit yang diberikan dokter juga bisa memicu pembentukan gas.

Hal inilah yang membuat Anda harus kentut setelah menjalani operasi.

Karena itu, dokter biasanya tidak mengizinkan pasien yang sudah menjalani operasi untuk keluar dari rumah sakit sebelum kentut.

Jika Anda tidak kentut, hal itu justru bisa menandakan bahwa sistem pencernaan Anda belum bekerja efektif.

Hal ini bisa menyebabkan mual, kembung, muntah, nyeri perut, hingga susah buang air besar.

Apa yang harus dilakukan jika tidak bisa kentut setelah operasi?

Sebenarnya, kentut akan terjadi secara normal setelah Anda operasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau