Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pertolongan Pertama pada Bayi yang Mengalami Benturan Kepala

Kompas.com - 21/06/2023, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Bayi sangat rentan mengalami benturan kepala dan orangtua harus bisa tenang dan sigap untuk mengatasinya.

Kepala bayi rentan terbentur benda keras selama masa pertumbuhannya, seperti jatuh dari tempat tidur, oleng saat belajar berdiri, atau terpleset saat belajar berjalan.

Artikel ini akan menunjukkan pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan sebagai orangtua pada bayi yang mengalami benturan kepala.

Baca juga: 11 Tanda-tanda Bahaya Benturan Kepala pada Anak Balita

Bagaimana memberikan pertolongan pertama pada bayi yang mengalami benturan kepala?

Mengutip Verywell Health, sebelum Anda memberikan pertolongan pertama, terlebih dahulu Anda harus tenang. Pertama-tama, Anda harus tarik napas dalam-dalam.

Setelahnya, Anda dapat melakukan langkah-langkah pertolongan pertama pada bayi yang terbentuk kepalanya saat jatuh, sebagai berikut:

  • Jika bayi Anda sadar dan menangis, peluk atau gendong bayi Anda dan cobalah untuk menenangkannya. Menangis adalah reaksi yang benar-benar normal, mengingat bayi Anda mungkin kaget dan kesakitan.
  • Jika muncul benjolan sebesar telur di kepalanya setelah terbentur, segera berikan kompresan dingin selama sekitar 20 menit setiap 3-4 jam. Benjolan mungkin hanya merupakan tanda cedera kepala ringan. Jika terjadi tanda-tanda cedera kepala yang lebih serius, seperti kehilangan kesadaran atau muntah berulang, segeralah hubungi penyedia layanan kesehatan anak.
  • Jika ada pendarahan, tekan atau tutupi lukanya dengan kain bersih selama sekitar 15 menit. Kepala penuh dengan pembuluh darah di dekat permukaan kulit, jadi rentan mengeluarkan banyak darah apabila terluka.
  • Penting diketahui bahwa hindari untuk mencoba memindahkan bayi Anda yang kehilangan kesadaran setelah terbentur. Anak Anda mungkin mengalami cedera tulang belakang atau leher, yang keduanya dapat diperparah dengan adanya gerakan yang tidak benar.

Baca juga: Bahaya Benturan Kepala pada Anak Balita yang Harus Diwaspadai

Bagaimana tanda-tanda cedera kepala serius pada bayi?

Menguti Healthline, cedera kepala pada bayi kebanyakan bersifat ringan, menurut studi 2015.

Namun, tidak menutup kemungkinan bayi bisa mengalami cedera kepala serius.

Menurut CDC, jatuh dengan cedera kepala serius (cedera otak traumatis) adalah penyebab utama bayi hingga anak usia 4 tahun dilarikan ke gawat darurat.

Baca juga: Waspadai Cedera Kepala pada Anak yang Memiliki Efek Jangka Panjang

Orangtua harus segera hubungi unit gawat darurat, jika bayi yang terbentur menunjukkan salah satu tanda-tanda cedera kepala serius berikut:

  • Pendarahan yang tidak terkendali dari luka di kepala
  • Ubun-ubun menonjol atau penyok
  • Terjadi memar atau bengkak yang parah
  • Muntah lebih dari sekali setelah benturan kepala terjadi
  • Bayi mengantuk dengan tanda yang tidak biasa, seperti mengantuk berat dan sulit untuk tetap sadar
  • Kehilangan kesadaran atau tidak merespons suara atau sentuhan
  • Keluar darah atau cairan dari hidung atau telinganya
  • Kejang
  • Ada tanda cedera pada leher atau tulang belakangnya
  • Bayi kesulitan bernapas

Anda sebagai orangtua harus mewaspadai tanda-tanda cedera kepala serius pada bayi Anda selama 24-48 jam setelah benturan kepala terjadi.

Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Cedera Kepala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau