KOMPAS.com - Myasthenia gravis adalah penyakit kronis yang ditandai dengan melemahnya otot tanpa bisa dikendalikan.
Myasthenia gravis adalah penyakit yang langka dan belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkannya secara total.
Namun, gejala yang muncul bisa dikendalikan dengan mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Kenali apa itu myasthenia gravis, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Myasthenia Gravis
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, Rabu (3/8/2022), myasthenia gravis adalah penyakit autoimun yang terjadi karena melemahnya otot pada tubuh yang diakibatkan oleh gangguan pada otot dan saraf.
Kondisi ini jarang terjadi, namun umumnya lebih sering menyerang wanita yang berusia 20-30 tahun serta pria yang berusia di atas 50 tahun.
Penderita myasthenia gravis akan mengalami pelemahan otot sementara dan akan kembali seperti semula setelah beristirahat. Kondisi ini akan terjadi secara berulang.
Akibatnya, penderita akan mengalami kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mengunyah makanan, tersenyum, berjalan, hingga berdiri.
Penyebab myasthenia gravis belum diketahui secara pasti.
Namun menurut WebMD, myasthenia gravis adalah gangguan autoimun di mana antibodi, yang bertugas untuk melindungi tubuh, menyerang diri sendiri.
Antibodi penderita myasthenia gravis akan menghalangi, menyerang, atau merusak reseptor asetilkolin yang diperlukan untuk kontraksi otot.
Meskipun penyebab pastinya tidak diketahui, kondisi ini dipercaya berkaitan dengan kelenjar timus yang bertugas untuk memproduksi antibodi.
Dari penelitian yang dilakukan, sebanyak 15 persen penderita myasthenia gravis mengidap timoma atau tumor di pada kelenjar timus.
Meskipun umumnya merupakan tumor jinak, kelenjar timus akan diangkat untuk mencegahnya menyebar sebagai kanker.
Selain itu, prosedur operasi juga akan menurunkan gejala myasthenia gravis pada penderita, bahkan tanpa ditemukan tumor pada kelenjar timus.
Menurut WebMD, gejala myasthenia gravis lain yang akan muncul, seperti:
Penderita myasthenia gravis yang mengalami pelemahan otot yang digunakan untuk bernapas akan mengalami kondisi yang lebih serius.
Kondisi ini perlu ditangani dengan segera karena penderita akan mengalami kesulitan untuk bernapas sehingga bisa menyebabkan kematian.
Myasthenia gravis adalah kondisi yang tidak bisa disembuhkan secara total, namun gejala yang muncul bisa diatasi dengan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Dilansir dari Mayo Clinic, myasthenia gravis umumnya bisa diatasi dengan konsumsi obat, melakukan terapi, atau gabungan keduanya.
Pengobatan dan terapi yang dilakukan akan tergantung dari usia serta seberapa parah kondisi yang dialami.
Selain melakukan pengobatan dan terapi, penderita juga perlu melakukan prosedur operasi untuk mengangkat kelenjar timus, khususnya ketika ditemukan adanya tumor.
Perubahan kebiasaan juga perlu dilakukan sebagai cara mengatasi myasthenia gravis, seperti:
Mengetahui apa itu myasthenia gravis sangatlah penting karena kondisi ini bisa menyerang siapa saja dan tidak bisa disembuhkan secara total.
Meskipun begitu, Anda tetap bisa mengurangi gejala yang muncul dengan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.