Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Frostbite dan Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Kompas.com - 30/06/2023, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Radang dingin atau frostbite terjadi ketika jaringan tubuh membeku.

Kondisi ini umumnya terjadi ketika kulit terpapar dengan udara yang dingin, namun kulit yang tertutup dengan pakaian juga bisa mengalami frostbite.

Jika tidak ditangani dengan segera, penderita bisa mengalami kerusakan kulit, otot, tulang, dan jaringan tubuh lainnya.

Untuk itu, kenali penyebab frostbite dan pertolongan pertama yang bisa dilakukan berikut ini.

Baca juga: Radang Dingin (Frostbite)

Penyebab frostbite

Dilansir dari NHS, penyebab frostbite adalah paparan udara yang dingin pada kulit, baik yang tertutup dengan pakaian dan yang tidak.

Paparan udara yang dingin ini kemudian membuat aliran darah ke area kaki dan tangan berkurang sehingga asupan darah ke organ tubuh yang vital tetap berjalan.

Akibatnya, area kaki dan tangan menjadi lebih dingin dan cairan di dalam jaringan akan membeku.

Berkurangnya aliran darah ini kemudian akan mengurangi asupan oksigen pada jaringan di kaki dan tangan.

Kerusakan sel dan jaringan yang parah juga akan terjadi ketika kondisi ini tidak segera ditangani.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Rabu (12/4/2023), ada beberapa faktor risiko yang bisa jadi penyebab frostbite, yakni:

  • Melakukan kontak dengan nitrogen cair, es kering atau dry ice, serta es
  • Tidak mengenakan pakaian yang tebal di tengah udara dingin
  • Terpapar dengan udara dingin dan tubuh dalam keadaan basah
  • Berada di luar ruangan ketika suhu sedang dingin
  • Mengidap penyakit tertentu yang membuat tubuh kehilangan kepekaan untuk merasakan udara dingin, seperti diabetes
  • Memiliki kebiasaan merokok atau minum minuman beralkohol secara berlebihan
  • Memiliki riwayat frostbite sebelumnya
  • Berusia lanjut atau masih bayi karena akan mengalami kesulitan untuk mempertahankan suhu normal tubuh
  • Tinggal di area dataran tinggi atau yang memiliki udara dingin

Meskipun umumnya terjadi ketika tubuh terpapar dengan udara dingin, kontak langsung dengan es atau cairan yang dingin juga bisa menyebabkan frostbite.

Baca juga: 3 Cara Mencegah Alergi Dingin untuk Datang Lagi

Pertolongan pertama frostbite

Radang dingin perlu segera diatasi agar tidak menyebabkan kerusakan organ yang serius dan hipotermia, di mana penderita mengalami kehilangan panas tubuh yang signifikan.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa langkah pertolongan pertama frostbite yang bisa diberikan kepada penderita, seperti:

  • Melepaskan pakaian atau benda lain yang menempel di tubuh, termasuk kaus tangan dan perhiasan, dan memakaikan pakaian yang kering
  • Meletakkan area tubuh yang terkena frostbite pada air hangat selama setidaknya 30 menit
  • Mengenakan selimut di area yang terkena frostbite, namun tidak membungkusnya karena bisa membuat aliran darah terhambat
  • Menghindari paparan panas secara langsung di kulit karena bisa menyebabkan luka bakar

Gejala frostbite yang lebih serius, seperti muncul bengkak dan kulit yang terasa kebas, perlu segera mendapatkan penanganan secara medis.

Kondisi ini bisa sangat berbahaya karena penderita tidak akan merasakan apapun dan memiliki risiko untuk mengalami kerusakan organ.

Dengan mengetahui penyebab frostbite dan langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan di atas, Anda bisa mencegah kondisi yang lebih serius.

Kondisi ini bisa mengancam nyawa ketika tidak segera ditangani sehingga Anda perlu segera mencari bantuan medis jika melihat atau mengalami gejala frostbite.

Baca juga: 3 Jenis Obat Alergi Dingin untuk Menurunkan Risiko Anafilaksis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau