Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Heatstroke, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 05/05/2023, 17:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Heatstroke adalah kondisi di mana tubuh menjadi terlalu panas. Jika suhu tubuh tidak kunjung turun, kondisi ini bisa memicu kerusakan otak, kegagalan organ, bahkan kematian.

Siapa saja bisa mengalami heatstroke dan gejala yang umumnya muncul, seperti sakit kepala, mual dan muntah, hingga hilang kesadaran atau pingsan.

Untuk itu, kenali apa itu heatstroke, gejala, penyebab, dan cara mencegahnya berikut ini.

Baca juga: 12 Akibat Cuaca Panas pada Kesehatan dan Tip Mengatasinya

Apa itu heatstroke?

Dilansir dari Mayo Clinic, heatstroke adalah kondisi di mana suhu tubuh meningkat dan umumnya disebabkan oleh paparan udara panas dalam waktu yang lama atau karena aktivitas fisik tertentu.

Kondisi ini akan membuat suhu tubuh meningkat hingga 40 derajat Celcius atau lebih tinggi.

Heatstroke adalah kondisi gawat darurat yang perlu mendapatkan penanganan secara medis dengan segera.

Jika dibiarkan, kondisi ini bisa merusak otak, jantung, ginjal, dan otot. Kerusakan akan bertambah parah jika pengobatan tidak diberikan dengan segera sehingga meningkatkan risiko komplikasi yang lebih serius atau bahkan kematian.

Baca juga: 14 Hal yang Harus Dilakukan saat Cuaca Panas

Gejala heatstroke

Menurut WebMD, gejala heatstroke yang mungkin akan muncul pertama kali adalah pingsan atau hilang kesadaran untuk sementara. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang akan muncul, seperti:

  • Sakit kepala yang disertai dengan sensasi berdenyut
  • Pusing atau lightheaded yang membuat penderita seperti akan pingsan
  • Berkurangnya produksi keringat meskipun suhu sangat panas
  • Kulit menjadi kemerahan, panas, dan kering
  • Kram pada otot atau terasa lemas
  • Mual dan muntah
  • Peningkatkan irama denyut jantung
  • Napas yang cepat dan pendek
  • Perubahan perilaku, seperti menjadi bingung, disorientasi, atau sempoyongan
  • Kejang-kejang
  • Hilang kesadaran atau pingsan

Gejala yang muncul bisa datang secara tiba-tiba dan bertambah parah dalam waktu yang relatif cepat.

Kondisi ini merupakan kondisi yang gawat darurat sehingga perlu segera mendapatkan bantuan medis.

Baca juga: Mengapa saat Cuaca Panas Tubuh Kita Menghasilkan Keringat?

Penyebab heatstroke

Menurut Mayo Clinic, ada beberapa penyebab heatstroke, seperti:

  • Mengalami paparan udara yang panas dan lembap, khususnya dalam periode waktu yang lama
  • Melakukan aktivitas dengan intensitas yang tinggi, khususnya ketika cuaca panas
  • Mengenakan pakaian yang tebal sehingga keringat tidak bisa menguap dengan mudah sehingga suhu tubuh tidak turun
  • Minum minuman beralkohol sehingga membuat tubuh tidak bisa menyesuaikan suhunya
  • Kurang minum air putih sehingga tubuh mengalami dehidrasi

Selain itu, ada beberapa faktor risiko heatstroke, seperti:

  • Memiliki usia yang sangat muda atau lebih dari 65 tahun
  • Berolahraga di siang hari, khususnya pada atlet
  • Mendapatkan paparan udara panas secara tiba-tiba
  • Tidak memiliki akses terhadap air conditioning (AC)
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu sehingga tubuh menjadi lebih mudah dehidrasi dan sensitif terhadap udara panas
  • Mengalami kondisi kesehatan tertentu, seperti sakit jantung atau paru-paru, serta tidak banyak bergerak dan memiliki riwayat heatstroke sebelumnya

Beberapa kondisi tersebut bisa membuat tubuh mendapatkan paparan panas yang lebih besar daripada yang dikeluarkan.

Akibatnya, suhu tubuh meningkat lebih dari suhu normal dan kehilangan kemampuannya untuk mendinginkan dirinya sendiri.

Baca juga: Penyebab dan 12 Cara Mencegah Biang Keringat saat Cuaca Panas

Cara mencegah heatstroke

Cuaca yang panas atau aktivitas fisik tertentu bisa meningkatkan risiko heatstroke. Menurut NHS, ada beberapa cara mencegah heatstroke yang bisa dilakukan, seperti:

  • Minum minuman yang dingin, khususnya ketika melakukan banyak aktivitas fisik atau berolahraga
  • Mengenakan pakaian yang berwarna terang dan longgar
  • Menghindari paparan sinar matahari, khususnya pada jam 11 pagi hingga 3 sore
  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol
  • Menghindari jenis olahraga dengan intensitas tinggi
  • Menutup tirai dan jendela jika berada di dalam ruangan, dan mematikan peralatan elektronik serta lampu jika udara di luar lebih panas daripada di dalam ruangan

Mengetahui apa itu heatstroke sangatlah penting karena anak-anak, orang tua, dan orang-orang yang memiliki kondisi medis tertentu memiliki risiko yang tinggi untuk mengalaminya.

Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan membuatnya tetap dingin juga disarankan agar terhindar dari heatstroke.

Anda juga diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami gejala di atas agar tidak mengalami kondisi yang semakin parah.

Baca juga: Anak Bisa Meninggal kena Heatstroke saat Cuaca Panas, Ini Pencegahannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau