Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Heat Exhaustion, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah

Kompas.com - 06/05/2023, 13:01 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Heat exhaustion adalah kondisi di mana tubuh mengalami peningkatan suhu yang signifikan dan tidak bisa menurunkannya.

Kondisi ini umumnya bisa diatasi dengan minum minuman dingin atau berada di ruangan dengan Air Conditioning (AC).

Sebaliknya, jika tidak segera diatasi, heat exhaustion bisa menyebabkan heat stroke yang merupakan kondisi gawat darurat.

Untuk itu, ketahui apa itu heat exhaustion, gejala, penyebab, dan cara mencegahnya berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Heatstroke, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Apa itu heat exhaustion?

Dilansir dari Cleveland Clinic, heat exhaustion adalah kondisi di mana tubuh menjadi sangat panas dan tidak bisa mendinginkannya sendiri.

Kondisi ini umumnya terjadi setelah melakukan aktivitas fisik atau olahraga ketika cuaca sedang panas dan disertai dengan kelembapan yang tinggi.

Tubuh akan mengeluarkan keringat secara berlebihan sehingga cairan tubuh akan berkurang. Cairan tubuh yang tidak segera digantikan akan memicu dehidrasi.

Heat exhaustion bisa memicu terjadinya heat stroke yang merupakan kondisi yang mengancam nyawa.

Baca juga: 15 Gejala Heatstroke dan Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Gejala heat exhaustion

Menurut Mayo Clinic, ada beberapa gejala heat exhaustion, seperti:

  • Kulit terasa dingin dan lembap disertai dengan berdirinya bulu kuduk atau merinding ketika berada di cuaca yang panas
  • Berkeringat secara berlebihan
  • Merasa ingin pingsan
  • Merasa pusing
  • Merasa lemas
  • Detak jantung menjadi cepat dan lemah
  • Tekanan darah menurun
  • Kram otot
  • Merasa mual
  • Sakit kepala

Gejala heat exhaustion bisa menyerang secara tiba-tiba atau secara bertahap, khususnya ketika melakukan olahraga dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga: Apakah Biang Keringat Bisa Hilang Sendiri? Berikut Penjelasannya

Penyebab heat exhaustion

Dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab heat exhaustion adalah kenaikan suhu tubuh yang signifikan namun tidak mampu untuk mendinginkannya sendiri.

Keringat yang dikeluarkan oleh tubuh berfungsi untuk menurunkan suhu dan mendinginkannya.

Ketika Anda melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, tubuh akan kehilangan cairan dan elektrolit sehingga memicu dehidrasi.

Jika cairan dan elektrolit tubuh tidak segera digantikan, dehidrasi akan memicu heat exhaustion.

Baca juga: Penyebab dan 12 Cara Mencegah Biang Keringat saat Cuaca Panas

Cara mencegah heat exhaustion

Heat exhaustion bisa memicu terjadinya heat stroke yang mengancam nyawa. Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa cara mencegah heat exhaustion, seperti:

  • Mencegah peningkatan suhu tubuh dengan mengenakan pakaian yang longgar dan menggunakan pelindung kepala ketika melakukan aktivitas fisik di luar ruangan ketika cuaca panas
  • Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan minum air putih setiap 30 menit sekali dan tidak menunggu hingga merasa haus
  • Berkonsultasi dengan dokter ketika memiliki riwayat penyakit tertentu yang bisa meningkatkan risiko heat exhaustion
  • Tidak berada di dalam kendaraan ketika cuaca panas karena membuka jendela tetap akan berbahaya
  • Menghindari aktivitas fisik yang berat, seperti berolahraga, di siang hari

Mengetahui apa itu heat exhaustion sangatlah penting agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Segera dinginkan tubuh ketika merasakan gejala heat exhaustion di atas untuk menghindari kondisi yang lebih serius.

Baca juga: Mengapa saat Cuaca Panas Tubuh Kita Menghasilkan Keringat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com