KOMPAS.com - Beberapa wanita menganggap memiliki payudara besar adalah sebuah kebanggaan tersendiri.
Maka tak heran jika operasi pembesaran payudara yang mahal banyak dilakukan.
Bahkan, berbagai obat yang diklaim bisa memperbesar payudara pun laris di pasaran.
Faktanya, punya payudara besar tak selamanya menguntungkan. Payudara yang besar justru bisa membawa beberapa bahaya kesehatan.
Meski tak sedikit wanita yang menginginkannya, punya payudara besar tak selamanya mendatangkan kebahagiaan.
Sebab, memiliki payudara besar terkadang bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti berikut:
Payudara yang besar bisa membuat beban tubuh bagian depan lebih berat.
Akibatnya, postur tubuh akan membungkuk dan menyebabkan rasa sakit di punggung.
Sebab, beban berat di bagian dada bisa membuat otot punggung melemah.
Payudara yang besar juga bisa menyebabkan otot leher menegang sehngga leher terasa nyeri.
Baca juga: Identik dengan Pria, Wanita Juga Bisa Alami Ejakulasi
Payudara besar dapat menyebabkan kulit terlipat dan saling bergesekan.
Selain itu, area yang terlipat tersebut akan sulit dibersihkan, terutama saat mandi.
Hal ini akan menyebabkan ruam dan infeksi berkembang.
Payudara besar juga bisa membuat kita renran mengalami sakit kepala dan migrain.
Sebab, berat payudara memberikan tekanan tambahan pada otot punggung atas, leher, dan kepala.
Kelebihan berat badan dari payudara dapat menekan dada, terutama saat berbaring di malam hari.
Kondisi ini bisa membuat pemilik payudara besar rentan mengalami sesak napas.
Baca juga: Benarkah Penis Besar Bikin Wanita Lebih Puas di Ranjang?
Beban berat pada payudara bisa membuat aktivitas fisik menjadi sulit.
Hal ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berolahraga, melakukan pekerjaan sehari-hari, dan bahkan dapat memengaruhi interaksi sosial dengan orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.