Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kondisi Medis Mirip Stroke yang Pantang Disepelekan

Kompas.com - 05/07/2023, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Dalam kasus tertentu orang yang mengalami migrain juga merasa lunglai dan matu rasa di satu sisi bagian tubuh, susah berkomunikasi, dan masalah penglihatan.

  • Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis (MS) adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menggerogoti lapisan pelindung saraf.

Kerusakan saraf akibat MS mengganggu komunikasi antara otak dan tubuh.

Multiple Sclerosis menyebabkan gejala mirip stroke, seperti gangguan koordinasi, hilangnya penglihatan, dan rasa lelah berkepanjangan.

Sebagian orang mungkin tidak mengeluhkan gejala apa pun. Namun, ada pula yang memiliki gejala kronis parah yang tak kunjung sembuh.

Baca juga: 5 Tanda-tanda Stroke pada Wanita yang Kerap Diabaikan

  • Hiponatremia

Hiponatremia adalah kondisi yang terjadi ketika kadar natrium dalam darah terlalu rendah.

Dengan kondisi ini, tubuh menyimpan terlalu banyak air sehingga melarutkan natrium di dalam darah.

Natrium yang larut menyebabkan seseorang kekurangan natrium dan merasakan kondisi mirip stroke, termasuk otot berkedut, sakit kepala, kejang, mual, hingga kesulitan bernapas.

Penyebab hiponatremia antara lain konsumsi obat diuretik, kebiasaan minum minuman beralkohol, hingga diare parah.

  • Gula darah rendah (hipoglikemia)

Ketika gula darah turun di bawah kisaran normal, seseorang dapat terlihat pucat, gemetar, berkeringat, dan pusing.

Apabila kadar gula darah tak kunjung normal, kita mungkin merasakan gejala mirip stroke, seperti kebingungan, cadel, kehilangan koordinasi, dan penglihatan kabur.

Gula darah rendah paling sering terjadi pada orang yang mengidap penyakit diabetes, ginjal, dan hati.

Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan dan kekurangan hormon tertentu juga dapat menyebabkan gula darah anjlok.

Baca juga: 7 Makanan untuk Mencegah Serangan Stroke

Bell's palsy adalah kelainan saraf yang terjadi ketika saraf yang mengontrol otot di wajah berhenti bekerja. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi atau cedera.

Gejala Bell's palsy yang menyerupai stroke yaitu lumpuh di bagian wajah, alis atau mulut terkulai, air liur keluar dari satu sisi mulut, hingga kesulitan menutup salah satu kelopak mata.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com