Sebagian besar aneurisma otak berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.
Penyakit otak ini akan menyebabkan gejala, jika saraf atau jaringan otak di dekatnya menerima tekanan.
Pendarahan otak dan gejala lainnya biasanya akan muncul, jika aneurisma itu pecah.
Aneurisma yang pecah di dalam otak dapat mengancam jiwa dengan cepat, sehingga membutuhkan tindakan medis segera.
Baca juga: 13 Faktor Penyebab Aneurisma Otak yang Harus Diwaspadai
Semakin lama waktu terbuang setelah pecahnya aneurisma, semakin besar kemungkinan penderita meninggal dunia.
Berikut tanda-tanda aneurima otak yang mungkin terjadi saat belum pecah:
Baca juga: 6 Jenis Penyakit Otak dan Gejalanya
Gejala pecahnya aneurisma, meliputi:
Jika Anda mengalami tanda-tanda aneurisma otak tersebut, segeralah mencari bantuan unit gawat darurat.
Baca juga: 7 Penyebab Stroke Pendarahan Otak, Bisa Hipertensi sampai Aneurisma
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.