Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2023, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kita membutuhkan dopamin untuk dapat terjaga, bersemangat, dan termotivasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Kekurangan dopamin bisa membuat kita lesu, sulit berkonsentrasi, dan tidak bersemangat beraktivitas.

Namun kelebihan dopamin, juga bisa membuat masalah, seperti mudah cemas, agresif, dan berhalusinasi.

Untuk mengetahui apa itu dopamin dan fungsinya, akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.

Baca juga: 12 Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Dopamin

Apa itu dopamin?

Mengutip Verywell Mind, dopamin adalah jenis neurotransmiter yang berperan dalam banyak fungsi tubuh, termasuk motivasi, suasana hati, perhatian, dan memori.

Neurotransmiter adalah pembawa pesan kimia yang mengirimkan sinyal dalam tubuh.

Dopamin juga berperan sebagai hormon.

Dopamin berdampak langsung pada sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.

Zat kimia ini memainkan peran penting dalam sistem penghargaan otak, yang memperkuat perasaan senang yang dialami orang saat mereka terlibat dalam aktivitas yang bermanfaat.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Dopamin di Otak Kita

Oleh karena itu, dopamin sering disebut sebagai bahan kimia kesenangan.

Namun, dopamin tidak benar-benar menghasilkan kesenangan. Zat ini hanya memperkuat perasaan senang dengan menghubungkan sensasi kesenangan dengan perilaku tertentu.

Pendidik kesehatan mental Tanya J Peterson mengatakan bahwa dopamin memberikan perasaan nyaman.

Ini adalah bagian dari pusat penghargaan diri. Ketika otak menghasilkan dopamin sebagai respons terhadap apa yang kita lakukan, kita merasa baik dan ingin melakukan lebih banyak hal yang membuat kita merasa sehat secara mental.

Pada gilirannya, itu mengarah pada produksi dopamin lebih banyak lagi.

Baca juga: 7 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Dopamin yang Perlu Diketahui

Apa saja fungsi dopamin?

Mengutip Cleveland Clinic, dopamin berperan dalam banyak fungsi tubuh.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Elon Musk Bujuk Trump Batalkan Tarif Besar-besaran ke China, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau