Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2022, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hubungan seksual merupakan kebutuhan dasar manusia yang terbilang normal dan sehat apabila dilakukan dengan benar dan consent.

Melansir Everyday Health, psikoterapis Tina B. Tessina, PhD, menyatakan bahwa nafsu seksual yang sehat dapat dikendalikan. Artinya, mental seseorang akan tetap stabil, meski hasrat seksualnya tidak dapat terlampiaskan.

Kendati demikian, ada titik kritis ketika hasrat seksual yang tadinya normal dan sehat menjadi tidak terkendali atau bisa disebut sebagai kecanduan seks.

"Orang yang mengalami kecanduan seksual, akan merasa putus asa dan hancur apabila tidak dapat menyalurkan hasratnya. Bahkan, rela melakukan apapun demi memuaskan diri," tutur Tina B. Tessina, PhD, kepada Everyday Health.

Baca juga: Apa Penyebab Kentut Saat Berhubungan Seks?

Kecanduan seksual dapat ditunjukkan dalam berbagai tindakan.

Menurut Kathryn A. Cunningham, PhD, direktur Center for Addiction Research di University of Texas Medical Branch kepada Everyday Health, ada 5 tanda kecanduan seks yang harus Anda ketahui dan sebaiknya tertangani.

1. Kehidupan seseorang didominasi hasrat seks

Dalam hal ini, seks mendominasi kehidupan individu hingga mengesampingkan kegiatan lain. Orang dengan tanda ini biasanya akan merasa rapuh apabila hasrat seksualnya tidak terpenuhi.

2. Mencari kepuasan di luar hubungan seks bersama pasangan

Seseorang terlibat dalam telepon seks berbayar, kecanduan film porno, berhubungan seksual dengan PSK, hingga eksibisionisme atau tindakan mengekspos alat kelamin mereke ke orang lain dan merasa sangat bersemangat saat melakukannya.

3. Terbiasa atau terlalu sering melakukan masturbasi.

Pada beberapa kasus, ada orang yang tetap merasa tak puas meski sudah melakukan penetrasi ditambah masturbasi.

Baca juga: Sering Jadi Pelumas Seks, Minyak Kelapa Bisa Sebabkan Infeksi Jamur Vagina

4. Tidak puas hanya memiliki satu pasangan

Seseorang dengan kecanduan seksual, punya kecenderungan untuk selingkuh karena merasa butuh orang lain untuk menyalurkan hasrat seksual.

5. Terlibat tindakan kriminal terkait seks

Dalam kasus ekstrem, orang tersebut terlibat dalam kegiatan kriminal, termasuk menguntit, pemerkosaan, inses, atau pelecehan anak.

Kapan harus konsultasi ke dokter?

Jika Anda atau pasangan adalah pecandu seks yang menunjukkan lima tanda di atas, konseling adalah tindakan awal yang perlu dilakukan untuk menstabilkan kondisi.

Seseorang yang mengalami kecanduan seks, akan diberi dukungan dari terapis atau dokter kejiwaan dan dibekali dengan buku-buku agar dapat sembuh dan mengalihkan hasrat seksual dengan kegiatan berkualitas lainnya.

Sementara itu, apabila Anda berada dalam hubungan asmara dengan pasangan yang kecanduan seksual, sebaiknya mendiskusikan dan memikirkan kembali arah hubungan tersebut.

"Jika Anda berada dalam suatu hubungan dengan orang kecanduan seksual, Anda harus mendiskusikannya kembali dan merencanakan tindakan untuk masa depan, apakah tetap akan menerima dan mendukung satu sama lain atau tidak?" ujar Kathleen Nickerson, PhD, dikutip dari Everyday Health.

"Pada akhirnya, anda mungkin tidak bisa membuat orang lain berubah, tetapi Anda dapat mendorong pasangan untuk melakukan hal positif," imbuhnya.

Selain konseling, dokter kejiwaan mungkin akan merekomendasikan obat untuk mengatasi kecanduan seksual serta terapi yang cocok.

Baca juga: Punya Fantasi Seks Tak Realistis? Bisa Jadi Gejala Narsisme Seksual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Health
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Dokter Beri Tips Agar Tidak Mudah Sakit
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Dokter Beri Tips Agar Tidak Mudah Sakit
Health
Artis Pakistan Ini Hidup Sendiri Ditemukan Meninggal Membusuk 9 Bulan
Artis Pakistan Ini Hidup Sendiri Ditemukan Meninggal Membusuk 9 Bulan
Health
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Kemarau Basah, Hindari Penyakit yang Mengintai
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Kemarau Basah, Hindari Penyakit yang Mengintai
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau