KOMPAS.com - Kadar trigliserida yang rendah dapat menunjukkan bahwa tubuh mengalami kondisi medis, seperti kekurangan nutrisi hingga hipitiroidisme.
Sama halnya dengan kolesterol, setiap orang perlu menjaga kadar trigliseridanya agar tetap stabil yaitu kurang dari 150 mg/dL.
Baca juga: Kenali Apa itu Trigliserida dan Kadar Normalnya agar Tubuh Tetap Sehat
Hasil tes darah yang berkisar antara 150-199 mg/dL masuk ke dalam batas tinggi, dan nilai 200-499 mg/dL merupakan kadar trigliserida tinggi.
Sementara itu, trigliserida rendah atau di bawah normal, ditunjukkan dengan hasil tes darah di bawah 50 mg/dL dan sangat rendah jika di bawah 35 mg/dL.
Untuk mengetahui kondisi tubuh atau masalah medis yang berkaitan dengan rendahnya kadar trigliserida, simak pemaparan berikut.
Dilansir dari Healthline, kadar trigliserida yang rendah atau berada di bawah batas normal dapat menandakan beberapa kondisi medis, yaitu:
Diet rendah lemak memang dapat dijadikan pola makan yang sehat karena cukup efektif dalam menurunkan berat badan.
Namun, jika dilakukan dengan ekstrem, tubuh akan kekurangan asupan lemak yang berguna bagi tubuh.
Orang dengan kadar trigliserida di bawah batas normal bisa saja menunjukkan bahwa dirinya kekurangan asupan lemak sehat.
Selain mengakibatkan kadar trigliserida terlalu rendah, orang yang kekurangan asupan lemak juga dapat mengalami infeksi, gangguan sistem saraf, hingga masalah penglihatan.
Baca juga: 11 Faktor Risiko Trigliserida Tinggi yang Pantang Diabaikan
Malnutrisi adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapat asupan nutrisi yang sesuai dengan dengan kebutuhan hariannya, baik kekurangan ataupun kelebihan.
Gejala malnutrisi yang bisa kita kenali antara lain:
Orang yang mengalami malnutrisi dengan kekurangan gizi yang parah, kadar trigliseridanya jauh di bawah kisaran normal.
Karena itu, perlu segera mendapat asupan makanan tinggi gizi dan seimbang. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral.
Malabsorpsi merupakan kondisi ketika usus kecil tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan dengan baik.
Kadar trigliserida rendah bisa menandakan bahwa tubuh seseorang mengalami malabsorpsi lemak atau kesulitan dalam menyerap lemak.
Malabsopsi lemak dapat menyebabkan masalah medis yang disebut steatorrhea yang disertai dengan gejala berikut:
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Trigliserida Tinggi secara Alami
Hipertiroidisme adalah produksi hormon tiroksin yang terlalu banyak. Hal ini dapat meningkatkan metabolisme.
Gejala paling umum dari hipertiroidisme yaitu berat badan turun drastis secara tidak terduga.
Penurunan berat badan bisa terjadi akibat kurangnya asupan makanan, sehingga tubuh menggunakan lebih banyak trigliserida.
Seperti diketahui, trigliserida adalah jenis lemak atau lipid yang berguna untuk menyimpan kalori tak terpakai untuk dijadikan energi cadangan bagi tubuh.
Ada beberapa obat penurun kolesterol yang sering kita temui, termasuk statin dan fibrat.
Penggunaan obat-obatan tersebut bisa jadi memengaruhi kadar trigliserida di dalam darah.
Apabila Anda mencurigai penurun kolesterol sebagai pemicu kadar trigliserida terlalu rendah, segeralah berkonsultasi dengan untuk terkait kemungkinan mengganti obat tertentu.
Baca juga: Perbedaan antara Trigliserida dan Kolesterol yang Perlu Diketahui
Kadar trigliserida rendah mungkin menjadi pertanda bahwa Anda kekurangan nutrisi atau mengalami masalah medis seperti hipertiroidisme.
Meski begitu, kadar trigliserida rendah umumnya tidak berbahaya.
Faktanya, menurut sebuah penelitian pada 2014 trigliserida rendah dapat menurunkan penyebab kematian, seperti penyakit jantung, pengerasan arteri, hingga stroke.
Sebuah studi di tahun 2017 juga menemukan bahwa kadar trigliserida yang rendah dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak pada lansia sehat atau tanpa demensia.
Namun, sebaiknya kita tetap menjaga kadar trigliserida tetap normal yaitu kurang dari 150 mg/dL.
Trigliserida rendah diatasi dengan menemukan penyebab atau kondisi yang menyadarinya.
Sebagai contoh, jika trigliserida rendah dipicu oleh malnutrisi, hal yang perlu dilakukan adalah mengubah pola makan dengan mencukupi kebutuhan nutrisi harian Anda.
Untuk kondisi lain, seperti malabsorpsi dan hipertiroidisme, Anda memerlukn pengobatan, perubahan gaya hidup, hingga pola makan tertentu sesuai saran dokter.
Kemudian jika kadar trigliserida rendah merupakan akibat dari kekurangan lemak, Anda disarankan untuk meningkatkan asupan lemak sehat yang bisa didapatkan dari beberapa makanan ini:
Baca juga: 6 Gaya Hidup Pemicu Trigliserida Tinggi yang Perlu Dihindari
Setelah mengetahui kadar trigliserida rendah tanda penyakit apa saja, kita dapat mengupayakan untuk menjaga nilai lipid tersebut agar tetap stabil.
Anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui menu diet yang pas untuk menjaga kadar trigliserida tetap normal.
Jangan lupa meluangkan waktu untuk melakukan tes darah rutin agar mengetahui kadar trigliserida Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya