KOMPAS.com - Trigliserida dan kolesterol sering dianggap sama karena keduanya merupakan lemak yang ada di dalam tubuh manusia.
Kenyataannya, meski sama-sama lemak, trigliserida dan kolesterol adalah dua hal yang berbeda.
Baca juga: Trigliserida Tinggi, Makanan Apa yang Harus Dihindari?
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui perbedaan antara trigliserida dan kolesterol.
Dilansir dari Medical News Today pada Minggu (19/2/2023), trigliserida dan kolesterol memiki perbedaan dari segi fungsi yaitu:
Trigliserida adalah sejenis lemak atau lipid di dalam darah yang digunakan tubuh sebagai sumber energi. Trigliserida diproduksi oleh hati dari kelebihan kalori makanan yang kita konsumsi.
Ketika tubuh membutuhkan energi, hormon akan memberi sinyal pelepasan trigliserida dari sel lemak dan digunakan sebagai bahan bakar atau sumber tenaga.
Kolesterol adalah zat lilin yang disebut lipoprotein. Tubuh memproduksi kolesterol secara alami oleh metabolisme lemak.
Kolesterol berfungsi untuk membangun jaringan dan sel, produksi hormon, dan berperan dalam menunjang kerja sistem pencernaan.
Ada dua jenis kolesterol yang memiliki fungsi berbeda, yaitu:
Baca juga: 8 Makanan Penyebab Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Perbedaan antara trigliserida dan kolesterol yaitu dua jenis lemak ini memiliki fungsi atau peran yang tidak sama.
Trigliserida berperan sebagai cadangan energi, sementara kolesterol punya beberapa fungsi yaitu dari pembentukan jaringan hingga mengoptimalkan organ pencernaan.
Trigliserida dan kolesterol merupakan penanda penting untuk mengetahui kondisi kesehatan secara keseluruhan. Karena itu, kadar trigliserida dan kolesterol harus berada dalam kisaran normal.
Kadar trigliserida dapat diketahyi dengan tes darah menggunakan alat yang disebut panel lipid. Dilansir dari Mayo Clinic, orang yang akan melakukan cek trigliserida umumnya diminta untuk berpuasa selama 8-12 jam.
Ada empat tingkatan kadar trigliserida yang perlu Anda ketahui:
Normal: di bawah 150 mg/dL