8 Makanan Penyebab Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - Tahukah Anda ada beberapa makanan yang mengandung trigliserida tinggi sehingga kita perlu awas?

Trigliserida merupakan lemak yang dibutuhkan tubuh. Trigliserida memiliki fungsi sebagai energi cadangan yang akan digunakan oleh tubuh jika sumber energi yang utama, yaitu glukosa di dalam tubuh telah habis.

Normalnya, trigliserida di dalam tubuh kurang dai 150 mg/dl. Jika jumlahnya terlalu banyak akan ada beberapa risiko penyakit yang mengintai.

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Kolesterol dan Trigliserida Tinggi Secara Alami

Dikutip dari Mayo Clinic, trigliserida tinggi yang terdapat di dalam tubuh dapat mengakibatkan pengerasa pembuluh darah arteri atau arteriosklerosis.

Kondisi ini meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit stroke dan kardiovaskular.

Salah satu cara untuk menjaga kadar normal trigliserida dalam darah adalah dengan menjaga pola makan. Melansir WebMD, ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan kadar trigliserida tinggi, antara lain:

1. Alkohol

Beberapa orang mungkin menganggap alkohol baik untuk kesehatan jantung. Kenyataannya, alkohol justru menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk menaikkan kadar trigliserida.

Diketahui, minuman beralkohol termasuk anggur, bir, mengandung gula yang dapat memicu kenaikan kadar trigliserida.

2. Ikan kaleng

Ikan merupakan sumber protein favorit banyak kalangan dan baik untuk kesehatan jantung. Namun, Anda disarankan untuk mengonsumsi ikan segar dan menghindari ikan kaleng.

Beberapa ikan kaleng dikemas dengan minyak yang bisa mengakibatkan kenaikan trigliserida apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Oleh sebab itu, sebelum membeli ikan kaleng di supermarket, periksalah terlebih dahulu label pada kemasan. Usahakan pilih yang dikemas dengan air, bukan minyak.

Baca juga: Berapa Kadar Trigliserida Normal dalam Darah?

3. Kelapa

Buah kelapa sangat mudah dijumpai di negara beriklim tropis, seperti Indonesia.

Namun, kelapa memiliki kandungan minyak jenuh yang tinggi. Jadi, konsultasikan ke dokter apakah Anda harus membatasi atau menghindari konsumsi kelapa.

Selain kelapa, makanan yang merupakan sumber lemak jenuh lainnya yaitu:

• makanan yang digoreng
• kulit ayam
• kuning telur
• daging merah
• susu tinggi lemak
• mentega, margarin
• lemak babi
• makanan cepat saji