Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2023, 23:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Orgasme sering dianggap sebagai puncak gairah seksual yang umumnya menyebabkan perasaan senang.

Orgasme pada pria dan wanita umumnya terjadi akibat rangsangan seksual yang melibatkan otot, pembuluh darah, dan pelepasan hormon endorfin serta oksitosin.

Baca juga: 4 Fakta Orgasme Saat Hamil, Wanita Perlu Tahu

Simak paparan berikut untuk mengenal apa itu orgasme, manfaat, jenis, hingga penyebabnya.

Apa itu orgasme?

Menurut American Psychological Association, orgasme adalah kondisi ketika seseorang mencapai kenikmatan.

Ketika merasakan orgasme, tubuh akan melepaskan ketegangan. Dalam hal ini, otot perineum, sfingter anus, dan organ reproduksi berkontraksi secara ritmis.

Saat orgasme, laki-laki umumnya akan mengalami ejakulasi atau mengeluarkan cairan keruh yang disebut air mani.

Cairan tersebut mengandung sperma, sel reproduksi pria yang mengandung kromosom.

Sementara itu, wanita akan merasakan kontraksi pada dinding vagina saat mereka mengalami orgasme.

Orgasme mendorong tubuh melepaskan hormon endorfin yang memicu perasaan senang.

Tak heran, pria atau wanita yang baru saja merasakan kenikmatan seksual umumnya menrasa ngantuk, rileks, dan bahagia.

Baca juga: Tak Hanya Memuaskan, Orgasme Bisa Bikin Kulit Bersinar dan Awet Muda

Manfaat orgasme

Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine pada 2019 menunjukkan bahwa orgasme dapat membantu seseorang untuk bisa tidur dengan lebi nyenyak.

Selain itu, hormon oksitosin yang dilepaskan selama orgasme juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti:

  1. Mencegah gangguan cemas dan depresi
  2. Mengurangi risiko penyakit jantung
  3. Mengurangi risiko kanker, seperti kanker ovarium dan kanker prostat
  4. Memicu pelepasan hormon DHEA (dehydroepiandrosterone) untuk meningkatkan kebugaran tubuh.

Jenis orgasme

Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa jenis orgasme, antara lain:

  1. Orgasme klitoris: terjadi pada klitoris wanita akibat adanya sentuhan atau gerakan di area tersebut.
  2. Orgasme G-spot: puncak kenikmatan seksual yang bisa didapatkan saat penetrasi yang melibatkan penis maupun masturbasi dengan sex toys atau jari.
  3. Orgasme puting: area nipple atau puting susu dapat menciptakan kepuasan saat berhubungan seksual.
  4. Orgasme squirting: area G-spot, kelenjar skene atau uretra wanita terangsang secara bersamaan. Orgasme squirting memicu semburan cairan bening bercampur urine.
  5. Orgasme anal: dapat dirasakan pria atau wanita saat mendapat rangsangan di area pantat

Orgasme yang dirasakan setiap individu bisa berbeda-beda, tergantung dari rangsangan yang mereka terima.

Apa penyebab orgasme?

Orgasme atau puncak kenikmatan seksual terjadi sebagai bagian dari siklus respons seksual.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau