Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Terapi Bekam, Termasuk Mengatasi Nyeri Otot

Kompas.com - 13/07/2023, 10:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Terapi bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif yang bermanfaat untuk mengatasi nyeri otot hingga meredakan stres.

Dikutip dari Yankes Kemenkes, terapi bekam dilakukan dengan menyedot darah pada kulit yang telah disayat menggunakan vakum berbahan kaca atau plastik.

Metode tersebut bertujuan untuk mengeluarkan darah kental berwarna merah kehitaman yang mengandung racun dari dalam tubuh kita.

Baca juga: Posisi Tidur Terbaik untuk Hindari Nyeri Otot saat Pagi Hari

Manfaat terapi bekam

Disarikan dari Everyday Health, berikut beberapa manfaat bekam bagi kesehatan:

  • Mengatasi nyeri otot

Mark Slabaugh, MD, ahli bedah di Mercy Medical Center, Baltimore, menyebut bahwa terapi bekam jamak digunakan untuk pemulihan nyeri otot pada atlet.

"Ada beberapa pasien saya yang merasakan manfaat dari bekam," ujar Mark Slabaugh, dikutip dari Everyday Health pada Rabu (12/7/2023).

"Bekam juga baik untuk orang yang aktif secara fisik (non-atlet) yang mengeluhkan nyeri otot, kram, atau sesak napas," imbuhnya.

Berdasarkan penelitian Frontiers in Bioengineering and Biotechnology pada tahun 2021, bekam terbukti dapat mengatasi kelelahan otot dalam 24 jam pada partisipan yang melakukan latihan bisep.

Studi lain yang ditayangkan BMJ Open edisi 2018 juga menunjukkan manfaat bekam dalam meredakan rasa sakit di area leher.

  • Meredakan sakit kepala

Terapi bekam juga diklaim bermanfaat untuk meredakan sakit kepala kronis atau migrain.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Februari 2019 dalam Biomedical Research and Therapy menunjukkan bahwa penderita migrain yang dibekam mengalami penurunan intensitas nyeri signifikan dibandingkan yang tidak mendapatkan terapi ini.

Baca juga: 16 Penyebab Nyeri Otot Gejala Penyakit Apa, Bisa Flu sampai Covid-19

Carpal tunnel syndrome adalah kondisi yang menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan nyeri di tangan atau lengan bawah.

Beberapa studi menemukan bahwa keluhan-keluhan akibat carpal tunnel syndrome mereda setelah penderita mendapatkan terapi bekam.

  • Meredakan gejala radang sendi

Radang sendi merupakan kondisi ketika sendi-sendi di tubuh meradang, sehingga menyebabkan nyeri dan kekakuan yang dapat memburuk seiring usia.

Gejalanya meliputi nyeri, pembengkakan, rentang gerak yang berkurang, hingga sendi kaku.

Kondisi tersebut rupanya bisa diredakan dengan terapi bekam. Studi membuktikan, peserta dengan osteoartritis lutut (radang sendi di lutut) merasa nyeri dan pembengkakannya berkurang usai dibekam.

  • Meredakan stres

Orang yang terbiasa dibekam akan mendapat manfaat dalam menunjang kesehatan mental.

Lana Butner, ND, dokter dan ahli akupunktur di New York, mengatakan bekam dapat meredakan stres, meningkatkan relaksasi dan membuat seseorang dapat tidur dengan nyenyak.

Baca juga: 6 Cara Mudah Atasi Nyeri Otot Setelah Olahraga

Terapi bekam memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Namun, tidak semua orang boleh mendapatkan terapi alternatif ini.

Seseorang yang memiliki masalah kulit, seperti dermatitis, bisul, dan edema tidak dianjurkan untuk dibeka.

Terapi ini juga tidak disarankan untuk ibu hamil dan seseorang dengan gangguan pendarahan, epilepsi, masalah pembekuan darah, psoriasis, eksim, kanker, dan pasien jantung kronis.

Anda sebaiknya juga berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mencoba terapi bekam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau