Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2023, 10:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit batu empedu adalah kondisi yang bisa menyebabkan seseorang merasakan sakit perut mendadak.

Rasa sakit akibat batu empedu bisa menyebabkan rasa nyeri luar biasa di perut bagian kanan yang menjalar ke area punggung.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apa itu batu empedu, penyebab, hingga cara mengatasinya.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Batu Empedu yang Perlu Diketahui

Apa itu batu empedu?

Batu empedu atau cholelithiasis adalah endapan yang mengeras di dalam cairan di kantong empedu.

Perlu diketahui, kantong empedu merupakan organ kecil yang terletak pada sisi kanan tubuh, tepatnya di bagian bawah organ hati.

Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat dua jenis batu empedu, yaitu batu empedu kolesterol dan batu empedu pigmen.

Batu empedu kolesterol terjadi akibat dari kelebihan kolesterol. Batu empedu kolesterol biasanya berwarna kuning kehijauan.

Sementara batu empedu pigmen terbentuk akibat banyaknya kandungan bilirubin pada empedu.

Bilirubin merupakan bahan kimia yang diproduksi saat hati menghancurkan sel darah merah yang sudah tua.

Batu empedu pigmen memiliki perbedaan warna yang cukup mencolok dari batu empedu kolesterol. Batu empedu pigmen memiliki warna hitam gelap.

Ukuran batu empedu berkisar dari sekecil sebutir pasir hingga sebesar bola golf. Selain itu, seseorang bisa memiliki hanya satu atau lebih batu empedu.

Baca juga: Penyebab Batu Empedu pada Wanita dan Faktor Risikonya

Apa saja gejala batu empedu?

Berikut tanda-tanda batu empedu yang jamak dikeluhkan para penderita:

  1. Nyeri di perut bagian atas yang konstan hingga menjalar ke punggung sampai tulang belikat
  2. Kembung
  3. Mual dan muntah
  4. Perut membesar
  5. Diare
  6. Kram perut
  7. Tinja berwarna keabu-abuan

Batu empedu merupakan gangguan kesehatan yang mungkin tidak disadari seseorang karena sering tidak menimbulkan gejala dan tak kasat mata.

Beberapa orang mungkin baru menyadari gejala batu empedu di atas setelah endapan benar-benar menyumbat saluran pencernaan.

Bagaimana cara mengobati batu empedu?

Batu empedu dapat hilang sendiri dalam bentuk partikel kecil yang dibuang melalui urine.

Namun, mungkin perlu obat-obatan atau perawatan medis tertentu untuk mengatasu batu empedu berukuran besar yang menyebabkan masalah pencernaan.

Berikut beberapa cara mengobati batu empedu yang perlu Anda ketahui:

  • Konsumsi obat-obatan untuk menghilangkan batu empedu, seperti ursodeoxycholic acid, fenavel, ursochol, estazor, hingga urdex.
  • Operasi pengangkatan kantong empedu atau kolesistektomu jika batu empedu tidak hilang setelah minum obat dan rasa sakitnya sering kambuh.
  • Pengobatan alami dengan mengonsumsi cuka sari apel, air rebusan kunyit, teh hijau, perasan lemon, hingga minyak zaitun dapat dijadikan langkah untuk menyembuhkan penyakit batu empedu.

Perlu diingat, pengobatan batu empedu harus dilakukan sesuai saran dokter.

Baca juga: Apakah Batu Empedu Bisa Keluar Lewat BAB?

Setelah mengetahui apa itu batu empedu, gejala, hingga cara mengobatinya, Anda bisa lebih mewaspadai gangguan kesehatan ini.

Orang yang mengalami gejala batu empedu perlu segera periksa ke dokter untuk mencari tahu pengobatan yang paling tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau