Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2022, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang terkadang bertanya-tanya, sebenarnya apa penyebab batu empedu pada wanita?

Seperti diketahui, penyebab batu empedu paling sering karena pola makan tak sehat tinggi kolesterol.

Sedangkan, sejumlah wanita cenderung lebih sadar diet sehat dan gaya hidup sehat ketimbang pria.

Tapi penelitian justru menunjukkan hasil sebaliknya. Penyakit batu empedu lebih sering diidap wanita ketimbang pria.

Baca juga: 6 Ciri-ciri Batu Empedu pada Wanita

Menurut American College of Gastroenterology, wanita usia 20 sampai 60 tahun tiga kali lebih berisiko terkena batu empedu daripada pria.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui jawaban pertanyaan di atas.

Penyebab batu empedu pada wanita

Penyebab batu empedu pada wanita utamanya karena pengaruh hormon kewanitaan, yakni estrogen dan progesteron.

Dilansir dari laman resmi Bhatti GI Clinics, hormon estrogen bisa meningkatkan jumlah kolesterol dalam empedu. Padahal, kolesterol yang mengeras secara alami bisa membentuk batu empedu.

Sedangkan hormon progesteron yang biasanya mengatur siklus menstruasi dapat memperlambat proses pengosongan kandung kemih.

Dampaknya, batu empedu dapat tersangkut di saluran empedu dan memicu beragam gejala penyakit batu empedu.

Karena pengaruh kedua hormon ini, wanita berisko mengembangkan penyakit batu empedu daripada pria.

Baca juga: Apakah Batu Empedu Bisa Sembuh Tanpa Operasi?

Faktor risiko batu empedu pada wanita

Terlepas dari penyebab batu empedu pada wanita di atas, ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan peluang kaum Hawa terkena penyakit ini, di antaranya:

  • Hamil bayi kembar
  • Kegemukan atau berat badan belebih
  • Diabetes yang tidak terkontrol
  • Berasal dari keluarga yang mengidap batu empedu
  • Pernah menjalani terapi estrogen
  • Mengonsumsi pil KB

Risiko wanita mengembangkan penyakit batu empedu tidak hanya muncul pada masa subur saja. Imbasnya, juga bisa dirasakan ketika wanita sudah memasuki masa menopause.

Baca juga: 12 Gejala Batu Empedu yang Pantang Disepelekan

Cara mencegah batu empedu pada wanita

Berkaca dari penyebab batu empedu pada wanita yang terkait faktor hormonal, maka rasa-rasanya kondisi alamiah ini tidak dapat dikendalikan.

Namun, para wanita jangan putus semangat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko Anda terkena penyakit ini, di antaranya:

  • Jaga berat badan agar tetap ideal
  • Kendalikan kadar gula darah
  • Hindari segala jenis makanan tinggi kolesterol
  • Konsumsi makanan penurun kolesterol alami seperti buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan laut
  • Rajin olahraga dan aktif bergerak

Jika Anda mendapati ciri-ciri batu empedu pada wanita seperti sakit perut kanan atas, segera konsultasikan ke dokter.

Baca juga: 3 Cara Mengobati Batu Empedu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau