KOMPAS.com - Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu yang menggali ke dalam kulit sehingga menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman.
Scabies dapat menular dengan mudah melalui kontak kulit dengan penderita. Bahkan, penderita yang belum mengalami gejala apapun dapat menularkannya ke orang lain.
Kutu scabies dapat diatasi dengan melakukan perawatan dan pengobatan secara medis. Selain itu, membersihkan ruangan dan peralatan pribadi juga diperlukan.
Untuk lebih memahaminya, simak cara membunuh kutu scabies secara medis dan alami berikut ini.
Baca juga: Apakah Scabies Bisa Sembuh Sendiri? Berikut Penjelasannya…
Melansir Mayo Clinic, kutu dan telur scabies yang bersarang di kulit dapat dibunuh dengan mengoleskan krim atau mengonsumsi obat oral.
Krim dan obat oral tersebut hanya tersedia dengan resep dokter dan penggunaannya perlu diawasi sehingga dapat mengatasi scabies secara efektif.
Krim atau losion yang diberikan perlu dioleskan di seluruh badan, atau dari leher hingga ujung kaki.
Namun, anak-anak atau bayi yang mengalami scabies perlu mengoleskan krim atau losion tersebut di seluruh badan serta di area wajah dan kulit kepala.
Krim atau losion tersebut perlu dibiarkan atau tidak dibilas selama 8-14 jam dan beberapa penderita perlu mengoleskannya kembali hingga dua atau tiga kali.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang akan diberikan sebagai salah satu cara membunuh kutu scabies secara medis yang akan diberikan.
Krim Permethrin adalah obat scabies yang mengandung bahan kimia dan berguna untuk membunuh kutu serta telur scabies.
Penggunaan krim ini cenderung aman digunakan untuk orang dewasa, ibu hamil atau menyusui, dan anak-anak berusia di atas dua bulan.
Krim sulfur dapat dioleskan di malam hari dan dibilas di keesokan harinya, serta diulangi untuk digunakan selama lima hari berturut-turut.
Penggunaan krim ini juga aman untuk ibu hamil dan anak-anak berusia di bawah dua bulan.
Obat oral Ivermectin yang akan diberikan ketika pengobatan topikal dengan krim atau losion tidak bisa mengatasi scabies.
Obat oral ini umumnya akan diberikan pada penderita scabies yang lebih parah, seperti crusted scabies, atau memiliki sistem imun yang rendah.
Namun, obat oral ini tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak dengan berat badan kurang dari 15 kg.
Pengobatan tersebut akan diberikan setelah dokter melihat kondisi scabies yang dialami oleh penderita.
Dokter mungkin juga akan memberikan jenis obat yang lainnya untuk mengurangi rasa gatal dan inflamasi yang disebabkan oleh gigitan kutu scabies.
Pemberian obat juga diperlukan bagi orang-orang yang melakukan kontak erat dengan penderita scabies meskipun tidak menunjukkan gejala apapun.
Baca juga: Cara Mengobati Scabies pada Manusia secara Alami dan Pakai Obat
Kutu scabies dapat bertahan hidup hingga empat hari di luar kulit manusia.
Membersihkan rumah dan peralatan pribadi diperlukan untuk mencegah infeksi ulang atau penularan kepada orang lain.
Melansir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada beberapa cara membunuh kutu scabies secara alami yang bisa dicoba, seperti:
Mengetahui cara membunuh kutu scabies di atas sangatlah penting mengingat mudahnya penularan penyakit ini.
Hindari penggunaan bahan-bahan yang belum terbukti aman secara medis untuk mengatasi scabies dan lakukan perawatan secara rutin untuk mencegah infeksi ulang serta menurunkan risiko penularan.
Baca juga: 4 Ciri-ciri Scabies pada Manusia yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.