KOMPAS.com - Kanker kepala dan leher dapat dicegah dengan menghindari faktor penyebab yang bisa dikontrol.
Mengutip Cleveland Clinic, kanker kepala dan leher termasuk kelompok kanker yang terbentuk di sel skuamosa yang melapisi mulut, tenggorokan (faring), dan kotak suara (laring).
Baca juga: Kenali Apa Itu Kanker Kepala dan Leher serta Jenisnya
Kanker ini juga dapat terbentuk di sinus atau kelenjar ludah, tetapi jarang terjadi.
Faktor risiko terbesar penyebab kanker kepala dan leher adalah merokok, disusul minum alkohol, dan infeksi Human papillomavirus (HPV).
Menurut Cancer Center, sekitar 85 persen diagnosis kanker kepala dan leher terkait dengan penggunaan tembakau, meliputi merokok batangan, cerutu, atau tembakau dikunyah.
Baca juga: 18 Tanda-tanda Kanker Kepala dan Leher yang Harus Diperhatikan
Kombinasi penggunaan tembakau dan alkohol menyebabkan setidaknya 75 persen kanker kepala dan leher.
Orang yang terinfeksi HPV berisiko lebih tinggi untuk kanker tenggorokan dan mulut. Infeksi HPV meningkat beberapa tahun terakhir di kalangan orang dengan usia antara 40-50 tahun.
Selanjutnya, artikel ini akan menunjukkan beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker kepala dan leher.
Baca juga: 10 Penyebab Kanker Kepala dan Leher yang Harus Diwaspadai
Disari dari Cleveland Clinic dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa cara untuk mencegah kanker kepala dan leher meliputi berikut:
Baca juga: Kanker Kepala dan Leher: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
Langkah-langkah pencegahan kanker kepala dan leher tersebut dapat Anda diimbangi dengan gaya hidup sehat, seperti memilih makanan yang bergizi, tidur teratur, dan cukup olahraga.
Gaya hidup sehat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.
Untuk diketahui bahwa sistem kekebalan yang lemah mempersulit tubuh Anda untuk melawan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kepala dan leher.
Baca juga: 8 Manfaat Sayur Pakcoy, Mencegah Kanker dan Penyakit Kronis Lain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya