Kelainan ini, seperti spina bifida, cerebral palsy, atau cedera tulang belakang.
Skoliosis yang menyerang orang dewasa. Biasanya berkembang di punggung bawah saat cakram dan sendi tulang belakang mulai aus seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Jenis Olahraga Terbaik untuk Atasi Skoliosis
Disari dari Healhtline dan WebMD, penyebab skoliosis dapat dikategorikan sebagai struktural dan nonstruktural.
Pada skoliosis struktural, kelengkungan tulang belakang disebabkan oleh penyakit (misalnya, kelumpuhan otak, tumor, Marfan syndrome, dan Down syndrome), cedera, atau cacat lahir, yang bersifat permanen.
Skoliosis nonstruktural adalah kondisi tulang belakang yang melengkung karena memiliki satu kaki yang lebih panjang dari kaki lainnya, kejang otot, dan peradangan seperti radang usus buntu.
Kelainan ini biasanya sementara dan dapat diperbaiki/disembuhkan.
Untuk mengetahui penyebab skoliosis lebih lengkap, Anda perlu periksa ke dokter.
Mungkin dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan beberapa tes pencitraan, jika Anda menunjukkan beberapa gejala skoliosis.
Tes pencitraan tersebut dapat meliputi x-ray, MRI scan, dan CT scan.
Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Skoliosis?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.