KOMPAS.com - Skoliosis biasanya terjadi karena kondisi tulang belakang yang melengkung ke samping.
Hal ini bisa memicu nyeri, tulang melemah, dan mengubah cara berjalan. Gangguan tulang belakang ini bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti berikut:
Baca juga: Olahraga Terbaik untuk Menghilangkan Lemak Perut
Melansir data Scoliosis Reduction Center, olahraga merupakan komponen penting untuk mengobati kondisi ini.
Selain membantu meredakan efek samping yang ditimbulkan, olahraga juga membantu menjaga kondisi mental penderita skoliosis.
Aktivitas fisik ini membantu mereka yang berjuang melawan skoliosis kembali percaya bahwa gangguan tulang belakang yang mereka alami bukanlah pembatas dalam hidup.
Olahraga juga membantu meningkatkan kekuatan, kelenturan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, tidak semua jenis olahraga bisa memberikan manfaat tersebut untuk penderita skoliosis.
Pasalnya, beberapa jenis olahraga tertentu bisa memperburuk gejala atau meningkatkan risiko cedera sekunder.
Berikut berbagai jenis olahraga yang tidak boleh dilakukan penderita skoliosis:
Sementara itu, olahraga yang dianjurkan untuk penderita skoliosis antara lain:
Berenang adalah olahraga terbaik untuk penderita skoliosis. Pasalnya, air membantu mengurangi bobot tubuh saat berolahraga sehingga tidak akan melukai tulang belakang.
Jenis olahraga ini juga dapat meningkatkan kesehatan cakram tulang belakang, yang beperan dalam berbagai macam otot tubuh dan memberikan bentuk aktivitas yang seimbang.
Jenis olahraga ini juga membantu memperkuat otot inti dan kekuatan tubuh secara keseluruhan.
Untuk melakukannya, kita bisa meletakan lengan bawah dan lutut di lantai, dengan siku di bawah bahu.
Tahan posisi tersebut semampu kita. Jika tubuh telah siap untuk mendapatkan beban yang lebih besar, angkat lutut dari lantai dan pertahankan posisi tubuh dengan jari-jari kaki.
Baca juga: 4 Bahaya Kebiasaan Mengigit Kuku
Peregangan yang dilakukan secara simetris dapat meredakan ketegangan dan kontraksi otot.
Beberapa contoh peregangan yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah cat camel yang terinspirasi dari gerakan yoga.
Peregangan ini membantu menjaga tulang belakang tetap fleksibel dan mengurangi rasa sakit. Berikut cara melakukan peregangan cat camel: