Serum peptida dapat merangsang produksi kolagen, meningkatkan kekenyalan kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
Perlu diingat, kegunaan serum di atas adalah fungsi secara umum. Beberapa bahan aktif bisa memiliki efek samping tertentu pada sebagian orang.
Orang dengan masalah kulit seperti rosacea, jerawat hormonal, atau bekas jerawat parah perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menjajal beberapa serum yang dijual bebas tanpa resep dokter.
Baca juga: Serum yang Cocok untuk Kulit Berminyak
Berikut beberapa cara memakai serum yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari masing-masing bahan aktif produk skincare:
Serum sebaiknya digunakan sebelum Anda mengoleskan produk perawatan wajah lain seperti pelembap, tabir surya, atau makeup. Gunakan setelah wajah dibersihkan.
Namun, gunakan serum setelah skincare lain jika kulit cenderung sensitif atau petunjuk penggunaan produk mengarahkan demikian.
Waktu yang tepat menggunakan serum wajah tergantung jenisnya. Serum antioksidan dan pigmentasi seperti vitamin C pas digunakan di pagi hari sebelum Anda beraktivitas.
Sedangkan serum anti-penuaan atau mengangkat sel kulit mati lebih efektif digunakan di malam hari. Untuk serum dengan kegunaan sebagai pelembap, gunakan dua kali sehari
Setelah menyimak jenis serum wajah dengan beragam kegunaan dan cara pakainya di atas, jangan bingung lagi dengan fungsi skincare yang popularitasnya tengah naik daun ini.
Baca juga: Skincare Retinol Boleh Dicampur dengan Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.