Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Stroke Ringan yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 25/07/2023, 13:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Stroke ringan disebut dalam istilah medis sebagai serangan iskemik transien (transient ischemic attack/TIA).

Mengutip Mayo Clinic, stroke ringan adalah periode sementara dari stroke biasa.

TIA biasanya hanya berlangsung beberapa menit dan tidak menyebabkan kerusakan permanen, berbeda dengan stroke biasa.

Baca juga: Tanda-tanda Stroke Ringan yang Harus Diwasadai

Kondisi yang sering juga disebut sebagai ministroke ini bisa menjadi tanda peringatan dari datangannya stroke yang permanen.

Sekitar 1 dari 3 orang yang mengalami stroke ringan pada akhirnya akan mengalami stroke permanen.

Itu bisa terjadi dalam waktu setahun setelah orang tersebut mengalami stroke ringan.

Artikel ini akan menunjukkan macam penyebab stroke ringan yang perlu Anda waspadai agar dapat mencegahnya.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Stroke Ringan Bisa Merusak Otak

Macam penyebab stroke ringan

Mengutip Healthline, penyebab stroke ringan yang utama adalah adanya gumpalan darah di arteri menuju otak.

Ketika ada gumpalan darah di arteri menuju otak, aliran darah yang membawa oksigen yang dibutuhkan menjadi terganggu.

Pada stroke ringan, gumpalan darah yang memblokir pasokan oksigen hanya bersifat sementara karena cepat menghilang.

Baca juga: Stroke Ringan, Apa Bisa Sembuh Total?

Sering kali, adanya penumpukan lemak (plak) di arteri menjadi penyebab gumpalan darah dan stroke ringan.

Pendarahan kecil di otak juga dapat menyebabkan stroke ringan, tetapi ini jarang terjadi.

Faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadi gumpalan darah penyebab stroke ringan adalah:

  • Kolesterol tinggi
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Penyempitan arteri yang disebabkan oleh penumpukan plak (aterosklerosis) di otak
  • Diabetes

Baca juga: Stroke Ringan Bisa Sembuh Total, Tapi Kenapa Tak Boleh Diabaikan?

Macam faktor risiko stroke ringan 

Disari dari Mayo Clinic dan Healthline, ada beberapa faktor risiko penyebab stroke ringan yang perlu Anda perhatikan.

  • Faktor risiko stroke ringan yang dapat Anda dikontrol

    • Merokok: merokok meningkatkan risiko penggumpalan darah, meningkatkan tekanan darah, dan berkontribusi pada pengembangan timbunan lemak yang mengandung kolesterol di arteri (aterosklerosis).
    • Pilihan makanan tidak bergizi: ini meliputi makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak. Pilihan makanan ini meningkatkan tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah metabolisme lainnya.
    • Kegemukan atau obesitas: faktor risiko diabetes dan penyakit kronis lainnya yang bisa menjadi penyebab stroke ringan atau stroke permanen.
    • Kurang olahraga: 30 menit latihan intensitas sedang hampir setiap hari membantu mengurangi risiko.
    • Minum alkohol: ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
    • Konsumsi narkoba: narkoba seperti kokain dikaitkan dengan peningkatan risiko TIA atau stroke.

Baca juga: Cara Mengatasi Stroke Ringan

  • Faktor risiko stroke ringan yang tidak dapat Anda kontrol

    • Usia: risiko Anda terkena stroke ringan meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 55 tahun.
    • Keturunan: risiko Anda mungkin lebih besar, jika salah satu anggota keluarga Anda mengalami ministroke atau stroke.
    • Jenis kelamin: pria memiliki risiko TIA dan stroke yang sedikit lebih tinggi. Namun, seiring bertambahnya usia wanita, risiko stroke meningkat.

Dengan mengetahui penyebab dan faktor risiko stroke ringan, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mencegahnya.

Itu bisa dengan mengubah gaya hidup lebih sehat dan periksa kesehatan secara teratur.

Baca juga: Serangan Iskemik Transien (Stroke Ringan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau