Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingkah Minum Usai Makan? Begini Faktanya...

Kompas.com - 07/08/2023, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Setiap selesai makan, kita selalu mengakhirinya dengan meminum segelas air, baik itu air putih, jus, atau berbagai jenis minuman lainnya.

Namun, ada juga orang yang menganggap minum setelah makan tidak terlalu penting dilakukan.

Disisi lain, banyak orang berpikir minum setelah makan hanya bikin kembung atau perut begah.

Sebenarnya, pentingkah minum setelah makan?

Manfaat minum setelah makan

Minum air setelah makan bukan hanya mencegah kita dari tersedak atau seret. Berikut beberapa manfaat minum usai makan:

1. Melancarkan pencernaan

Berdasarkan informasi dari Mayo Clinic, minum air setelah akan membantu tubuh memecah dan memproses makanan.

Air juga membantu melunakan kotoran agar lebih mudah dikeluarkan sehingga Anda terhindar dari sembelit.

Cairan membantu memecah potongan besar makanan sehingga membuatnya lebih mudah meluncur ke bawah kerongkongan dan masuk ke perut Anda.

Minuman juga membantu memindahkan bahan makanan dengan lancar sehingga mencegah kembung dan sembelit.

Baca juga: Tak Bisa Dianggap Sepele, Begini Bahaya Minum Teh Usai Makan

2. Mengurangi nafsu makan dan asupan kalori

Jika Anda ingin menurunkan berat badan, minum air bisa menjadi solusinya.

Minum air sebelum dan setelah makan akan membuat kita merasa lebih kenyang.

Hal ini akan membantu memberi jeda saat makan sehingga kita terhindar dari makan berlebihan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa air minum dapat mempercepat metabolisme sekitar 24 kalori untuk setiap 500 ml air yang Anda minum .

Hal ini terjadi karena tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk menyesuaikan suhu air dengan suhu tubuh.

Minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi usai makan

Sayangnya, tidak semua jenis minuman bisa menjadi pendamping makanan. Ada beberapa jenis minuman yang justru menghambat penyerapan nutrisi dan menyebabkan masalah pencernaan.

Berikut jenis minuman yang sebaiknya tidak diminum usai makan:

1. Alkohol

Alkohol bisa menurunkan produksi air liur sehingga tubuh lebih sulit mencerna makanan.

2. Teh

Teh mengandung senyawa fenolik yang mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.

Jika Anda adalah orang yang butuh asupan tinggi zat besi, Anda bisa rentan mengalami anemia.

3. Kopi

Hampir sama dengan teh, kafein dalam kopi sangat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi usai makan.

Sebab, hampir 80 persen zat besi akan gagal diserap tubuh jika Anda mengonsumsi kopi usai makan.

Kopi juga bisa mencegah penyerapan mineral lain, seperti zinc, magnesium, dan kalsium.

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Sebaiknya Tak Dilakukan Usai Makan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau