Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Dianggap Sepele, Begini Bahaya Minum Teh Usai Makan

Kompas.com - 07/08/2023, 16:16 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Saat makan di warung atau restoran banyak dari kita yang memilih teh sebagai minuman pelega tenggorokan.

Namun, tahukah Anda bahwa minum teh setelah makan ternyata bisa menjadi ide buruk untuk kesehatan tubuh?

Kita semua tahu bahwa teh mengandung kafein. Nah, kafein ini bisa mengganggu penyerapan nutrisi.

Tak cukup sampai disitu, masih ada beberapa senyawa dalam teh yang bisa mengganggu fungsi tubuh.

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Sebaiknya Tak Dilakukan Usai Makan

Apa saja bahaya minum teh setelah makan?

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa kafein dalam teh bisa mengganggu penyerapan nutrisi.

Di dalam teh juga terdapat senyawa fenolik yang bisa mengganggu penyerapan zat besi.

Jika Anda penderita defisiensi zat besi, hal ini bisa membuat Anda mengalami anemia.

Karena itu, Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin C

Minum teh setelah makan juga menurunkan ketersediaan katekin bagi tubuh – senyawa yang terdapat dalam teh dan memainkan peran penting dalam berbagai fungsi fisiologis.

Meskipun teh mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh, meminumnya setelah makan bisa mengikat zat besi dan mineral lain dalam makanan.

Jadi, gizi dalam makanan yang kita konsumsi akan sia-sia.

Bahkan, minum teh bisa mengurangi penyerapan zat besi hingga 80 persen sekaligus mengurangi penyerapan mineral seperti seng, magnesium, dan kalsium.

Jika memang ingin mengonsumsi teh, sebaiknya tunggu minimal satu jam setelah makan sebelum melakukannya.

Minuman sehat setelah makan

Daripada mengkonsumsi teh yang bisa menghambat penyerapan nutrisi, sebaiknya kita memilih alternatif minuman lainnya.

Berikut alternatif minuman sehat yang bisa kita nikmati setelah makan:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com