Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengetahui Apa Itu Inner Child dan 6 Cara Mengenalinya

Kompas.com - 08/08/2023, 10:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki inner child yang merupakan salah satu bagian dari masa kanak-kanak yang dibawa hingga dewasa.

Inner child bisa menyimbolkan trauma, kesulitan, bahkan kebahagiaan yang dialami di masa lalu sehingga dapat berdampak positif dan negatif pada seseorang.

Inner child perlu dikenali melalui self-help serta terapi untuk meningkatkan rasa nyaman serta mengurangi perasaan negatif, seperti sedih, marah, pengabaian, atau tekanan emosional lainnya yang muncul dan sangat mengganggu ketika dewasa.

Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu inner child dan cara mengenalinya berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Mindfulness dan 9 Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

Apa itu inner child?

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, inner child adalah sekumpulan peristiwa, yang baik atau buruk, dari masa kanak-kanak yang membentuk kepribadian seseorang ketika dewasa.

Namun, peristiwa yang buruk cenderung dianggap sebagai sesuatu yang normal dan tidak diingat kembali.

Padahal, peristiwa buruk tersebut masih ada di alam bawah sadar dan tercermin dalam perilaku serta tindakan yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.

Bahkan, peristiwa buruk yang dibawa hingga dewasa akan membuat Anda mengalami kesulitan saat menghadapi peristiwa yang memancing luka masa lalu.

Baca juga: Kenali Apa Itu FOMO, Penyebab, dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

Cara mengenali inner child

Banyak orang yang tidak mengenali inner child dan memiliki kecenderungan untuk mengabaikan masa lalu.

Mengabaikan inner child akan membuat seseorang kesulitan untuk mengatur emosi dan perilaku ketika menghadapi situasi tertentu.

Melansir Healthline, ada beberapa cara mengenali inner child yang bisa dicoba, seperti:

  • Belajar memahami diri sendiri di masa lalu, baik secara positif dan negatif
  • Menghabiskan waktu bersama anak-anak untuk mengingat kembali pengalaman masa kecil
  • Mengingat kembali pengalaman masa lalu, seperti dari foto serta cerita orang tua atau kerabat, untuk memahami perasaan dan kenangan yang sudah dilupakan
  • Menghabiskan waktu untuk melakukan aktivitas disukai di masa lalu
  • Mencoba untuk berkomunikasi dengan inner child, seperti dengan menulis surat atau menulis kenangan di masa lalu
  • Mencari bantuan secara medis, seperti dari terapis, ketika proses untuk mengenai inner child menyebabkan rasa tidak nyaman atau memicu perasaan negatif, seperti rasa takut atau duka mendalam

Mengenali inner child dapat membantu Anda untuk menyembuhkan luka di masa lalu dan mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi tertentu di masa depan.

Pasalnya, luka inner child dapat terlihat dari perasaan atau perbuatan yang tidak terkontrol ketika dewasa.

Namun, proses mengenali inner child dapat membuat Anda kesulitan secara emosional, terlebih ketika memiliki trauma tertentu.

Anda dapat mencari bantuan profesional untuk menjalani terapi dan memahami apa itu inner child, serta menyembuhkan trauma yang dialami di masa lalu.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Flexing dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau