KOMPAS.com - Meningkatnya polusi udara dan cuaca ekstrem akhir-akhir ini meningkatkan jumlah penderita ISPA.
Hal ini terbukti dari catatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang menemukan bahwa ratusan warga Ibu Kota telah terdiagnosis ISPA.
Salah satu penyebab ISPA di Jakarta adalah peningkatan polusi dan kondisi cuaca.
ISPA menyerang manusia ketika ada bakteri atau virus yang masuk ke tubuh dan menginfeksi saluran pernapasan atas.
Virus dan bakteri ini bisa masuk ke tubuh melalui tangan atau tetesan yang keluar saat bersin dan batuk.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor risiko ISPA. Berikut penyebab ISPA yang harus diwaspadai:
Polusi udara menyebabkan banyak gas atau partikel berbahaya masuk ke tubuh.
Gas dan partikel berbahaya tersebut bisa mengandung virus dan bakteri.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan respon inflamasi yang dapat menyebabkan gejala infeksi pada saluran pernapasan bagian atas.
Baca juga: Ratusan Warga Jakarta Alami ISPA, Waspadai Komplikasinya
Suhu, kelembaban, dan cuaca ekstrem juga bisa memicu ISPA.
Cuaca yang dingin biasanya meningkatkan potensi infeksi saluran pernapasan atas.
Sebab, saat cuaca dingin lingkungan akan menjadi kering sehingga bakteri dan virus mudah terbawa angin dan masuk ke tubuh
Asap rokok yang kita hirup bisa merusak saluran pernapasan karena mengandung radikal bebas dalam jumlah besar.
Kondisi ini bisa menyebabkan peningkatan infeksi. Selain itu, merokok juga bisa menurunkan sistem imun sehingga membuat kita rentan terinfeksi virus dan bakteri.
ISPA merupakan penyakit menular. Ketika Anda melakukan kontak dekat dengan orang yang sudah mengalami ISPA, Anda juga rentan mengalami penyakit yang sama.
Sebab, tetesan droplet dari orang yang mengalami ISPA bisa saja mengenai Anda.
Droplet tersebut tentu mengandung virus dan bakteri yang memicu infeksi.
Baca juga: Ratusan Warga Jakarta Alami ISPA, Waspadai Komplikasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.