Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain ISPA, Kualitas Udara Buruk Bisa Jadi Penyebab Serangan Jantung

Kompas.com - 13/08/2023, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber Antara

"Riset menunjukkan peningkatan polutan berkaitan dengan tingkat intelegensi dan intelektual lebih rendah pada anak-anak di bawah usia 2 tahun maupun usia sekolah," lanjut Agus.

Tak hanya menghambat perkembangan kognitif anak, kualitas udara buruk juga dapat menyebabkan anak lahir stunting.

Hal ini karena polutan akan memberikan gangguan pada sistem sirkulasi, di mana sistem sirkulasi tersebut membawa oksigen dalam darah hingga otak.

Ketika sirkulasi membawa oksigen lebih rendah, anak akan kekurangan oksigen secara defisit minor dan dalam jangka panjang pertumbuhannya akan menjadi lebih lambat.

"Stunting pada anak yang terpapar dari polutan itu risikonya dua kali lipat lebih tinggi," kata Agus.

Setelah menyimak beragam dampak kualitas udara buruk pada kesehatan, termasuk memicu serangan jantung, ISPA, stroke, dan beragam masalah tumbuh kembang anak, jangan sepelekan lagi efek masalah lingkungan ini.

Baca juga: Ahli Ungkap Penyebab Kualitas Udara Buruk Dipengaruhi Musim Kemarau

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau