KOMPAS.com - Dampak polusi udara dapat merusak berbagai aspek kesehatan, termasuk kulit kita.
Namun, sebenarnya kita bisa tetap melindungi kesehatan kulit dari akibat buruk masalah lingkungan ini dengan produk perawatan kulit atau skincare yang tepat.
Sebelum mengenali beberapa jenisnya, kenali dulu bagaimana akibat polusi udara pada kesehatan kulit.
Baca juga: Polusi Udara Pangkas Usia Harapan Hidup Orang Indonesia 1,2 Tahun
Dr. Dhelya Widasmara, SpKK(K), FINSDV, FAADV dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menjelaskan, polusi udara bisa mengganggu kesehatan mulai dari kulit, paru-paru, sampai jantung.
“Kelompok yang terus-menerus terekspos dengan kualitas udara buruk rentan mengalami gangguan kesehatan” jelas dia melalui media briefing yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara daring, Jumat (28/7/2023).
Menurut Dhelya, ada beberapa akibat polusi udara pada kesehatan kulit, antara lain:
Paparan polusi udara secara berkepanjangan pada tingkat tinggi, termasuk radiasi sinar ultraviolet dapat memengaruhi penuaan kulit dan memicu kanker kulit.
Paparan polusi dari asap rokok dan senyawa organik yang mudah menguap bisa menjadi faktor penyebab penuaan dini, dan dan peningkatan risiko penyakit kulit seperti psoriasis, jerawat, eksim, atau dermatitis atopik.
Polusi udara tak jarang mengandung zat hidrokarbon poliaromatik. Paparan zat ini dapat memicu penuaan dini, pigmentasi atau memicu flek hitam, sampai erupsi akneiformis atau masalah kulit mirip jerawat yang meradang.
Baca juga: 8 Dampak Polusi Udara pada Sistem Pernapasan
Dokter Dhelya menyebutkan, ada beberapa cara melindungi kulit dari akibat buruk polusi udara.
“Jaga pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi. Lalu hindari merokok dan jangan konsumsi alkohol berlebihan. Serta gunakan skincare yang tepat,” jelas dia.
Dokter yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Media Sosial dan Edukasi Masyarakat PB IDI ini menyarankan, ada beberapa skincare dasar wajib yang bisa digunakan untuk menangkal polusi udara, antara lain:
Rutin membersihkan kulit dengan sabun cuci muka yang pas penting untuk merawat kesehatan kulit. Apabila tidak dibersihkan, pori-pori wajah tersumbat kotoran dan debu dari polusi udara yang menempel di wajah. Bakteri pun mudah tumbuh di sana dan memicu komedo, jerawat, atau noda hitam.
Gunakan tabir surya atau sunscreen dengan spektrum luas yang dapat menghalau sinar UVA dan UVB. Pakai sunscreen dengan SPF 15 atau lebih, minimal 30 menit sebelum ke luar rumah. Oleskan tabir surya di setiap area tubuh yang terpapar sinar matahari.
Pelembap atau moisturizer adalah salah satu skincare penting yang berguna untuk mempertahankan hidrasi kulit, menutrisi kulit, dan melindungi kulit dari efek buruk polusi udara. Pelembap bekerja dengan menahan cairan agar tidak gampang menguap dari kulit.
“Tangkal dampak buruk polusi udara dengan menggunakan perlindungan dari luar (skincare) di atas dan perbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat,” pesan Dhelya.
Baca juga: 17 Akibat Polusi Udara untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya