10 Manfaat Protein untuk Kesehatan, Bisa Kontrol Nafsu Makan

KOMPAS.com - Tubuh Anda membutuhkan protein agar tetap sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Mengutip WebMD, protein adalah makronutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan semua jaringan tubuh.

Ada lebih dari 10.000 protein yang menyusun tubuh kita, meliputi jaringan, otot, dan organ.

Baca juga: Angka Kebutuhan Protein Harian dan Sumbernya

Protein juga merupakan bagian penting dari proses yang memicu energi dan membawa oksigen ke seluruh tubuh dalam darah Anda.

Ini juga membantu membuat antibodi yang melawan infeksi dan penyakit serta membantu menjaga sel tetap sehat dan membuat sel baru.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang kebutuhan protein harian dan manfaatnya.

Baca juga: 13 Makanan Sumber Protein Tinggi untuk Penuhi Kebutuhan Harian

Kebutuhan protein harian

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, angka kebutuhan protein harian setiap orang bisa beda tergantung usia dan jenis kelamin.

• Usia 0-5 bulan: 9 gram
• Usia 6-11 bulan: 15 gram
• Usia 1-3 tahun: 20 gram
• Usia 4-6 tahun: 25 gram
• Usia 7-9 tahun: 40 gram
• Usia 10-12 tahun: 50 gram (laki-laki) dan 55 gram (perempuan)
• Usia 13-15 tahun: 70 gram (laki-laki) dan 65 gram (perempuan)
• Usia 16-18 tahun: 75 gram (laki-laki) dan 65 gram (perempuan)
• Usia 19-64 tahun: 65 gram (laki-laki) dan 60 gram (perempuan)
• Usia 65-80 tahun ke atas: 64 gram (laki-laki) dan 58 gram (perempuan)

Baca juga: Nyale, Sumber Protein Hewani Alternatif Khas NTB untuk Cegah Stunting

Macam manfaat protrein untuk kesehatan

Disari dari Healthline dan Lybrate, berikut macam manfaat protein untuk kesehatan tubuh:

• Mengendalikan nafsu makan

Studi menunjukkan bahwa protein paling dapat memberikan rasa kenyang. Sehingga, ini dapat mencegah Anda makan berlebihan.

Manfaat ini karena protein mengurangi tingkat hormon lapar ghrelin. Di lain sisi meningkatkan kadar peptida YY, hormon yang membuat rasa kenyang.

Jika Anda berencana untuk menurunkan berat badan, Anda bisa mengurangi asupan karbohidrat dan lemak, menggantinya dengan makanan sumber protein.

Baca juga: Manfaat Protein Hewani untuk Mencegah Stunting yang Perlu Diketahui

• Meningkatkan massa dan kekutan otot

Manfaat protin untuk meningkatkan massa dan menguatkan otot, karena ini adalah blok pembangunan otot.

Memenuhi kebutuhan protein harian Anda dapat membantu mempertahankan massa otot dan meningkatkan pertumbuhan otot saat Anda olahraga.

Menjaga asupan protein tetap tinggi juga dapat membantu mencegah kelemahan otot selama penurunan berat badan.

• Menjaga kesehatan tulang

Sebagian besar penelitian jangka panjang menunjukkan, semua protein, termaasuk hewani, memiliki manfaat besar untuk menjaga kesehatan tulang.

Orang yang makan lebih banyak protein cenderung mampu mempertahankan massa tulang lebih baik seiring bertambahnya usia.

Mereka juga memiliki risiko osteorposis dan patah tulang yang jauh lebih rendah.

Baca juga: Perbedaan Protein Hewani dan Nabati untuk Mencegah Stunting pada Anak

• Meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak

Makan sumber protein terbukti secara signifikan meningkatkan metabolisme dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.

Itu karena tubuh Anda menggunakan kalori untuk mencerna dan memanfaatkan nutrisi dalam makanan. Ini disebut sebagai efek termal makanan.

Protein memiliki efek termal yang jauh lebih tinggi dari pada lemak atau karbohidrat.

Kalori yang dibakar tubuh saat mencerna protein bisa mencapai 80-100 lebih banyak.

• Menurunkan tekanan darah

Makan makanan sumber protein lebih banyak telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah.

Dalat tinjauan terhadap 40 uji coba terkontrol, peningkatan asupan protein menurunkan tekanan darah sistolik rata-rata 1,76 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 1,15 mmHg.

Satu studi menemukan, selain menurunkan tekanan darah, makan makanan tinggi protein juga mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.

Baca juga: 4 Penyebab Kekurangan Protein yang Bisa Picu Kegemukan sampai Lemot

• Mengontrol kadar gula darah

Insulin adalah hormon yang membantu menjaga kadar gula darah.

Protein membutuhkan jumlah insulin yang sangat sedikit, sedangkan karbohidrat membutuhkan jumlah insulin yang lebih besar.

Dengan demikian, manfaat protein yang Anda konsumsi juga dapat mengontrol kadar gula darah.

• Meningkatkan kesehatan neuron di otak

Studi menunjukkan bahwa protein membantu meningkatkan fungsi otak yang sehat. Sehingga, mampu meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat.

Manfaat protein tersebut karena makronutrien ini membantu membentuk neuron otak yang menjalankan fungsinya dengan lancar.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Kekurangan Protein yang Pantang Disepelekan

• Memperlambat proses penuaan

Protein melalui proses metabolisme dipecah menjadi molekul-molekul kecil, yang disebut sebagai asam amino.

Asam amino membantu dalam proses detoksifikasi dan juga membantu menghasilkan glutathione, yang membantu mengurangi karsinogen dalam tubuh kita.

Dengan demikian, manfaat protein juga untuk membantu memperlambat proses penuaan dengan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Protein membantu membuat sistem kekebalan tubuh lebih kuat karena antibodi yang melawan berbagai penyakit terdiri dari protein.

Dengan demikian, antibodi membantu mencegah penyakit dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dan membuat kita kebal terhadap berbagai penyakit.

Baca juga: 7 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Protein yang Harus Diwaspadai

• Membuat kulit sehat

Kulit yang sehat membutuhkan lebih banyak protein dan ini dapat dicapai dengan meningkatkan asupan makanan laut. Ikan adalah sumber protein yang sangat baik.

Ikan seperti salmon, tuna, dan teri, kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kulit. Sumber protein ini memiliki lemak jahat yang sangat rendah dibandingkan dengan daging.

Jika Anda perlu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan metabolisme, atau mendapatkan manfaat protein lainnya lebih banyak, Anda perlu mengkonsumsi sumber protein yang cukup.

Untuk diketahui juga bahwa protein terdiri dari zat yang sangat kompleks yang membutuhkan banyak usaha untuk memecah diri sepenuhnya menjadi energi

Sehingga jika mengonsumsi protein berlebihan, dapat memberi banyak tekanan pada hati dan ginjal sehingga pada akhirnya menyebabkan kerusakan pada tubuh kita.

Baca juga: 9 Bahaya Kelebihan Protein bagi Tubuh