Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Nyale, Sumber Protein Hewani Alternatif Khas NTB untuk Cegah Stunting

Kompas.com - 12/02/2023, 12:00 WIB

KOMPAS.com - Ada banyak pilihan protein hewani untuk membantu tumbuh kembang anak dan mencegah stunting.

Protein hewani yang umum dikonsumsi, meliputi telur, ayam, daging merah, hati, dan ikan.

Namun di Nusa Tenggara Barat (NTB), terdapat sumber protein hewani unik yang lazim dikonsumsi warga lokal, yaitu nyale.

Baca juga: Cara Pemprov NTB Turunkan Angka Stunting

Nyale adalah cacing laut yang keluar dan diburu setahun sekali oleh warga lokal NTB di pesisir pantai. Kegiatan menangkap nyale ini dikenal sebagai Festival Bau Nyale.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri mengatakan bahwa untuk tumbuh kembang anak dan mencegah stunting, mengkonsumsi semua sumber protein itu direkomendasikan, termasuk nyale.

"Nyale juga memiliki kandungan protein yang sangat bagus, jadi direkomendasikan juga untuk menjadi salah satu alternatif makanan sumber protein," kata dr. Lalu dalam acara Aksi Gizi Generasi Maju untuk memperingati Hari Gizi 2023 bersama Danone Indonesia di Lombok Barat pada Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Asa Pemulung TPA Kebon Kongok Lombok Barat Lepas dari Jeratan Stunting

Bagaimana kandungan nyale untuk mencegah stunting?

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK mengatakan bahwa kandungan nyale tinggi protein hewani, bisa sampai 43,84 persen terhadap beratnya, sehingga bisa menjadi alternatif sumber makanan mencegah stunting.

Kandungan protein hewani nyale bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam 12,2 persen dan susu sapi sekitar 3,5 persen.

"Banyak potensi pangan lokal di setiap daerah di Indonesia yang bisa menjadi sumber protein hewani," kata dr. Nurul pada kesempatan yang sama.

Baca juga: Perbaikan Gizi dan Pola Asuh Selama 3 Bulan Sukses Turunkan Stunting

Berikut kandungan nyale yang lebih lengkap, menurut Jekti et al., (2008), yang dikutip dari karya tulis ilmiah Suhardatan Hani dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Mataram (2020):

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+