5 Makanan untuk Meredakan Diare yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - Saat diare, Anda perlu memilih makanan hambar dan yang tidak akan mengiritasi sistem pencernaan Anda.

Mengutip Medical news Today, diare adalah buang air besar yang teksturnya lembek atau cair.

Baca juga: Tanda-tanda Diare pada Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua

Selain perubahan bentuk tinja, gejala diare bisa meliputi:

• Perut kembung dan nyeri
• Perut kram
• Mual
• Muntah
• Demam

Baca juga: 11 Penyebab Diare pada Orang Dewasa yang Perlu Diketahui

Mungkin kondisi ini umum dialami olah seseorang beberapa kali dalam setahun. Biasanya akan sembuh dalam beberapa hari.

Pola makan Anda sangat menentukan kesembuhan diare Anda. Beberapa makanan dapat membantu meredakan diare dan yang lainnya bisa memperburuk kondisi Anda.

Artikel ini akan menunjukkan variasi makanan yang dapat meredakan diare dan yang memperlambat penyembuhan.

Baca juga: 3 Penyakit Ini Bisa Memicu Diare

Makanan apa saja yang bisa meredakan diare?

Disarikan dari Cleveland Clinic dan Medical News Today, berikut jenis makanan untuk meredakan diare Anda:

• Makanan sederhana

Makanan sederhana yang dikenal sebagai "BRAT" yang merupakan akronim dari pisang (banana), nasi (rice), saus apel (apple sauce), dan roti panggang (toast).

Pisang mengandung pati yang dapat menyerap air di usus besar, yang berfungsi untuk memadatkan feses.

Selain itu, pisang kaya potasium, elektrolit utama yang hilang saat Anda diare.

Nasi yang direkomendasikan untuk meredakan diare adalah nasi putih dari pada nasi merah.

Untuk saus apel, Anda harus memilih yang tanpa pemanis tambahan.

Sementara, untuk roti panggang yang disarankan adalah roti putih yang mudah dicerna dari pada roti gandum.

Dari sudut pandang nutrisi, BRAT adalah mungkin makanan yang kurang bernutrisi karena rendah protein, serat, dan vitamin.

Namun, BRAT menjadi rekomendasi saat diare karena untuk tujuan memadatkan feses Anda dengan cepat.

Baca juga: Diare Ternyata Dapat Menular, Ini 3 Penyebabnya

• Makanan hambar

Selain BRAT, Anda perlu memilih makanan hambar untuk ditambah dalam daftar menu makanan saat diare.

Makanan dengan rasa hambar, seperti:

• • Kentang rebus
  • Ayam panggang tanpa kulit
  • Sereal gandum
  • Havermut

Makanan tersebut bisa sangat membantu pada hari pertama diare.

• Makanan mengandung probiotik

Probiotik membantu pencernaan dengan meningkatkan keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus.

Namun, Anda perlu menghindari produk susu karena susu sapi dapat mengiritasi sistem pencernaan karena sulit dicerna.

Susu kedelai, buah-buahan, dan sayuran yang difermentasi, bisa menjadi alternatif.

Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Bayi Diare yang Perlu Diketahui Orangtua

• Makanan gurih

Garam mengandung natrium, yang membantu menjaga kadar cairan. Jadi, makanan gurih bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk meredakan diare.

Ketika Anda mengalami diare yang parah, Anda perlu memastikan bahwa tubuh mendapatkan cukup garam.

Namun, garam yang digunakan dalam pengobatan diare ala rumahan ini secukupnya saja. Contoh makanan gurih dan tetap bergizi adalah sup dengan kaldu ayam.

• Minuman elektrolit

Diare menyebabkan kehilangan cairan yang signifikan selama sehari. Ini dapat dengan cepat membuat Anda dehidrasi.

Mengisi kembali pasokan cairan dan nutrisi internal dalam tubuh Anda sangat penting untuk menghindari dehidrasi dan komplikasinya.

Oralit adalah contoh minuman elektrolit, yang mengandung campuran garam dan gula.

Natrium dalam garam memperlambat kehilangan cairan dan membantu retensi cairan. Sementara gula, membantu tubuh Anda menyerap natrium.

Jika obat alami tersebut tidak mempan dan diare Anda sudah berlangsung lebih dari beberapa hari, Anda perlu periksa ke dokter.

Baca juga: 8 Obat Alami untuk Diare yang Bisa Diramu di Rumah