KOMPAS.com - Asfiksia adalah kondisi saat tubuh manusia kekurangan oksigen. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang batuk-batuk, mengi, sesak napas, hingga kehilangan kesadaran.
Asfiksia bisa berakibat fatal atau menyebabkan kematian apabila tidak segera mendapat perawatan medis.
Artikel ini akan membahas apa itu asfiksia, gejala, hingga jenisnya yang perlu Anda waspadai.
Baca juga: Asfiksia Neonatorum
Asfiksia adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Masalah kesehatan ini umumnya terjadi karena adanya gangguan pada sistem pernapasan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, tanda awal asfiksia adalah sesak napas akibat kekurangan oksigen.
Asfiksia bisa mengakibatkan seseorang kehilangan kesadaran atau pingsan hingga kematian, apabila tidak segera ditangani.
Penyebab asfiksia yang umum yaitu saluran udara tersumbat makanan atau bedan tertentu, tenggelam, reaksi alergi, asma, hingga paparan bahan kimia.
Jika Anda menemui seseorang yang mengalami asfiksia, segera hubungi rumah sakit atau tenaga medis.
Resusitasi jantung paru atau kompresi dada (CPR) bisa menjadi pertolongan pertama bagi orang yang mengalami asfiksia.
Tenaga medis juga dapat melakukan heimlich maneuver jika asfiksia disebabkan karena tersedak akibat makanan atau benda yang menghalangi saluran pernapasan.
Baca juga: 8 Penyebab Sesak Napas, Termasuk Serangan Jantung
Selain sesak napas atau dispenia akibat kurangnya oksigen, berikut beberapa gejala atau ciri-ciri asfiksia yang perlu Anda kenali:
Sebagian orang yang mengalami asfiksia mungkin terlihat mencengkeram tenggorokan untuk memberi tahu orang lain bahwa dirinya mengalami sesak napas.
Tindakan tersebut dilakukan karena penderita umumnya kesulitan berbicara.
Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Sesak Napas yang Bisa Anda Lakukan
Ada beberapa jenis asfiksia, antara lain:
Setelah mengetahui apa itu asfiksia, gejala, hingga jenisnya, seseorang dapat lebih mengenali lebih dini kondisi yang bisa mengancam jiwa ini.
Segera hubungi dokter atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika menemui keluarga, rekan, atau siapa pun yang menunjukkan ciri-ciri asfiksia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.