KOMPAS.com - Orang yang mengalami sesak napas akan mengeluhkan rasa tercekik dan dada tertekan.
Napasnya akan sangat cepat, berisik, dan kesulitan untuk menarik napas panjang.
Mengutip Global First Aid Center, laju pernapasan cepat pada bayi lebih dari 40 kali per menit.
Pada anak-anak 30 kali per menit dan orang dewasa 20 kali per menit.
Penyebab sesak napas bisa beragam, dari tersedak, gagal jantung, atau episode akut dari suatu penyakit (asma dan penyakit paru obstruktif kronik).
Hiperventilasi juga bisa menyebabkan sesak napas, biasanya karena efek kecemasan atau kesal.
Saat seseorang sesak napas, ia membutuhkan pertolongan pertama segera.
Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Batuk yang Perlu Diketahui Orangtua
Mengutip Myupchar, tujuan pertolongan pertama mengatasi sesak napas adalah untuk memberikan masa transisi yang tenang sampai bantuan tiba.
Berikut beberapa langkah yang kurang lebih bisa Anda lakukan untuk memberikan pertolongan pertama mengatasi sesak napas:
Jika orang tersebut merasa tidak nyaman dan masih responsif:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.