KOMPAS.com - Eksfoliasi adalah jenis perawatan kulit untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di wajah.
Akan tetapi, kita tidak dianjurkan melakukan eksfoliasi wajah setelah beraktivitas di luar ruangan atau ketika kulit terpapar sinar matahari.
Sebelum menyimak alasannya, Anda mungkin perlu mengetahui apa itu eksfoliasi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Eksfoliasi dan Manfaatnya untuk Kulit
Dikutip dari Healthline, eksfoliasi adalah perawatan kulit atau skincare yang bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati dan debu yang menempel pada permukaan kulit.
Kotoran dan sel kulit mati yang tidak dihilangkan dengan eksfoliasi bisa menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti komedo, jerawat, kulit kusam, hingga bercak hitam.
Eksfoliasi wajah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara mekanis dan kimia.
Eksfoliasi mekanis dilakukan dengan alat seperti sikat, spons, atau scrub untuk mengangkat kulit mati. Cara ini direkomendasikan untuk kulit berminyak.
Sementara itu, eksfoliasi wajah kimia menggunakan bahan kimia seperti AHA atau alpha-hydroxy acid dan BHA atau beta-hydroxy acid untuk merontokkan dan menghilangkan sel kulit mati.
Eksfoliasi kimia bisa dilakukan oleh pemilik kulit kering, sensitif, normal, dan kombinasi.
Baca juga: 3 Eksfoliasi Kimia dan Manfaatnya untuk Kulit
Dokter spesialis dermatologi dan venereologi dr. Marsha Bianti, Sp.DV, menjelaskan bahwa produk skincare yang mengandung eksfolian tidak dianjurkan dipakai setelah terpapar sinar matahari karena bisa menyebabkan iritasi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.