Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Eksfoliasi Wajah Usai Terpapar Sinar Matahari Tidak Dianjurkan?

Kompas.com - 07/09/2023, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Eksfoliasi adalah jenis perawatan kulit untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di wajah.

Akan tetapi, kita tidak dianjurkan melakukan eksfoliasi wajah setelah beraktivitas di luar ruangan atau ketika kulit terpapar sinar matahari.

Sebelum menyimak alasannya, Anda mungkin perlu mengetahui apa itu eksfoliasi.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Eksfoliasi dan Manfaatnya untuk Kulit

Apa itu eksfoliasi?

Dikutip dari Healthline, eksfoliasi adalah perawatan kulit atau skincare yang bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati dan debu yang menempel pada permukaan kulit.

Kotoran dan sel kulit mati yang tidak dihilangkan dengan eksfoliasi bisa menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti komedo, jerawat, kulit kusam, hingga bercak hitam.

Eksfoliasi wajah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara mekanis dan kimia.

Eksfoliasi mekanis dilakukan dengan alat seperti sikat, spons, atau scrub untuk mengangkat kulit mati. Cara ini direkomendasikan untuk kulit berminyak.

Sementara itu, eksfoliasi wajah kimia menggunakan bahan kimia seperti AHA atau alpha-hydroxy acid dan BHA atau beta-hydroxy acid untuk merontokkan dan menghilangkan sel kulit mati.

Eksfoliasi kimia bisa dilakukan oleh pemilik kulit kering, sensitif, normal, dan kombinasi.

Baca juga: 3 Eksfoliasi Kimia dan Manfaatnya untuk Kulit

Kenapa eksfoliasi wajah setelah terpapar sinar matahari tidak dianjurkan?

Dokter spesialis dermatologi dan venereologi dr. Marsha Bianti, Sp.DV, menjelaskan bahwa produk skincare yang mengandung eksfolian tidak dianjurkan dipakai setelah terpapar sinar matahari karena bisa menyebabkan iritasi.

Karena itu, eksfoliasi sebaiknya ditunda dahulu setelah aktivitas di luar ruangan yang membuat kulit tersengat sinar matahari.

“Setelah paparan sinar matahari hindari bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulit contohnya seperti produk-produk yang mengandung eksfolian seperti AHA, BHA, atau asam-asam yang lain,” ucap Marsha, dikutip dari Antara, Selasa (05/9/2023).

Jika eksfoliasi wajah tetap dilakukan, kulit akan mengalami iritasi yang ditandai dengan ruam, gatal-gatak, bintik-bintik merah, hingga sensasi menyengat atau terbakar.

Lebih lanjut, Marsha menyarankan untuk menenangkan kulit dan menyamakan suhu kulit dan suhu ruangan terlebih dahulu sebelum mandi.

“Paling tidak suhu badan sama suhu luar kurang lebih sama, apalagi habis kita panas-panasan atau berolahraga itu suhu dalam tubuh kita meningkat, perbedaan suhu ekstrem itu yang kita hindari,” kata Marsha.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau