Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Penyebab Detak Jantung Cepat yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 09/09/2023, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan detak jantung cepat.

Mungkin normal ketika Anda dapat merasakan jantung Anda berdetak cepat ketika gugup, cemas, ketakutan, atau saat sedang berolahraga.

Namun, detak jantung cepat yang tidak normal menjadi tanda suatu masalah kesehatan.

Baca juga: Detak Jantung Cepat: Penyebab dan Cara Mengatasi

Dalam dunia medis detak jantung cepat karena alasan apa pun disebut sebagai takikardia.

Mengutip Medical News Today, jantung Anda berdetak lebih dari 100 kali per menit, ketika Anda mengalami takikardia.

Kita memiliki detak jantung normal dalam kisaran 60 hingga 100 kali per menit.

Ketika Anda mengalami takikardia, pemompaan darah menjadi kurang efisien. Aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk jantung, berkurang.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Detak Jantung Cepat

Tekanan darah di paru-paru juga bisa meningkat, yang menyebabkan penumpukan cairan.

Seiring waktu detak jantung cepat, akan menyebabkan kardiomiopati karena otot jantung melemah atau kelelahan.

Artikel ini akan menunjukkan macam kemungkinan penyebab detak jantung cepat yang harus Anda waspadai.

Baca juga: 6 Gejala Takikardia, Tak Hanya Detak Jantung Cepat

Apa penyebab detak jantung cepat?

Penyebab takikardia biasanya berasal dari gangguan impuls listrik normal yang mengontrol aksi pemompaan jantung atau kecepatan pemompaan jantung, seperti yang dikutip dari Medical News Today.

Namun, ada berbagai faktor risiko penyebab jantung berdetak cepat, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic:

  • Olahraga
  • Respons stres
  • Aritmia, kondisi di mana irama jantung tidak teratur
  • Demam
  • Penggunaan alkohol berlebihan atau penghentian alkohol
  • Kafein tingkat tinggi
  • Tekanan darah tinggi atau rendah
  • Ketidakseimbangan zat dalam darah yang disebut elektrolit, seperti kalium, natrium, kalsium dan magnesium
  • Efek samping pengobatan
  • Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
  • Berkurangnya volume sel darah merah (anemia), sering kali disebabkan oleh pendarahan
  • Merokok
  • Penggunaan obat-obatan terlarang, termasuk stimulan seperti kokain dan metamfetamin

Secara umum, bertambahnya usia atau memiliki riwayat keluarga dengan masalah irama jantung tertentu (aritmia) dapat meningkatkan risiko aritmia yang umumnya menjadi penyebab takikardia.

Perubahan gaya hidup atau perawatan medis terkait penyakit jantung atau kondisi kesehatan lainnya dapat menurunkan risiko detak jantung cepat.

Baca juga: Detak Jantung Melambat, Bahayakah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Tip Jitu Kelola Gaji biar Enggak Kandas di Minggu Pertama

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mutasi Letjen Kunto Arief Batal, Pengamat: Prabowo Tunjukkan Presiden Sesungguhnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Outsourcing yang Dimulai Era Megawati Akan Dihapus Prabowo, Ini Respons PDIP

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasan Nasbi Mundur, Ini Perjalanannya dari Tim Jokowi ke Prabowo

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Bayar PBB Sekarang Bisa dari Mana Saja, Cukup Pakai BRImo

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Letjen Kunto Dimutasi, Usai Try Sutrisno Disebut dalam Forum Purnawirawan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Soal Ijazah Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Mahfud Ingatkan Jangan Sampai Cederai Logika Konstitusi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

BI Cabut 4 Pecahan Uang Kertas Rupiah, Tukar Sebelum 30 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Jenis Ikan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo: Gue Heran di Indonesia Ada Demo Dukung Koruptor

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dokumen Rusia Ungkap Pengkhianatan, Kader PDI-P Waspada di Bawah Komando Megawati

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Tersinggung Postingan Piyu soal Royalti, Fadly Padi: Saya Punya Harga Diri, Brother

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel Setujui Rencana Perluas Operasi Militer dan Penaklukan di Gaza
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau