KOMPAS.com - Ketika usia semakin tua, semua organ di tubuh pun mulai melambat.
Namun jika yang melambat adalah detak jantung, hal itu tentu membuat kita khawatir, bukan?
Detak jantung yang lambat dikenal dengan istilah bradikardia. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang telag berusia tua.
“Seiring bertambahnya usia, terkadang terjadi keausan normal pada sistem listrik di jantung. Akibatnya, ritme normal jantung cenderung melambat,” kata ahli jantung Jose Baez-Escudero.
Detak jantung dianggap rendah ketika frekuensi detak jantung tersebut kurang 60 denyut per menit (bpm).
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Padahal, kisaran normal detak jantung manusia berada di angka 60 hingga 100 bpm saat terjaga.
Baca juga: Pilek
Banyak hal yang dapat menyebabkan detak jantung menjadi lambat. Berikut di antaranya:
1. Kerusakan jantung
Penyebab paling umum bradikardia adalah kerusakan pada alat pacu jantung alami jantung yang disebut simpul sinus.
Simpul sinus mengontrol seberapa cepat ruang jantung atas dan bawah memompa darah ke seluruh tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.