KOMPAS.com - Jantung adalah organ utama yang menjadi bagian dari sistem kardiovaskular atau sistem peredaran darah.
Mengutip Cleveland Clinic, fungsi sistem kardiovaskular adalah untuk memastikan tubuh Anda mendapatkan oksigen dan nutrisi.
Siang dan malam, jantung tetap menggerakkan darah ke seluruh tubuh Anda. Sehingga, detak jantung tetap ada bahkan saat Anda tidur.
Mengutip Medical News Today, jantung mungkin berdetak sekitar 60 kali setiap menit saat Anda istirahat.
Namun, detak jantung bisa meningkat hingga 100 denyut per menit (bpm) atau lebih.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Jantung Sehat yang Harus Diketahui
Jantung memiliki kemampuan berdetak sekitar 100.000 kali sehari untuk memompa sekitar 8 liter darah ke seluruh tubuh 24/7.
Fungsi jantung sangat penting untuk kelangsungan hidup setiap orang. Jika berhenti berdetak, darah tidak akan mencapai otak dan organ lain.
Kemudian, orang tersebut bisa mati dalam hitungan menit. Ini yang disebut henti jantung.
Jika seseorang mengalami serangan jantung, ia tidak akan dapat berbicara atau bernapas dan mereka tidak akan memiliki detak jantung.
Oleh karenanya, penting menjaga kesehatan jantung Anda untuk bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Baca juga: 6 Penyebab Serangan Jantung pada Wanita yang Khas
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular adalah pembunuh utama di dunia, menyebabkan 1 dari setiap 3 kematian.
Penyakit kardiovaskular adalah istilah penyakit yang melibatkan jantung dan pembuluh darahnya yang tidak sehat, seperti serangan jantung dan stroke.
Penyebab serangan jantung dan stroke biasanya adalah adanya kombinasi faktor risiko, seperti:
Baca juga: 16 Penyebab Penyakit Jantung, Penyakit sampai Gaya Hidup Tak Sehat
Berikut beberapa langkah praktis untuk menjaga kesehatan jantung menurut WHO:
Makan makanan yang menyehatkan jantung terdiri dari kombinasi makanan yang berbeda termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan.