KOMPAS.com - Viagra sering disebut dengan obat kuat dan diklaim dapat meningkatkan durasi bercinta. Namun sebenarnya, viagra adalah obat untuk mengatasi masalah kesehatan pada organ reproduksi pria.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu viagra dan cara kerjanya, simak penjelasan berikut.
Baca juga: 4 Obat untuk Mengatasi Impoten, Termasuk Viagra
Dilansir dari WebMD, viagra bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis sehingga membantu pria mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
Viagra juga dikenal dengan nama sildenafil, yang merupakan sekelompok obat inhibitor fosfodiesterase-5.
Viagra teredia dalam bentuk tablet dan Anda hanya perlu meminumnya saat diperlukan saja. Jadi, Anda tidak perlu mengkonsumsi viagra setiap hari.
Biasanya, viagra dikonsumsi sebelum bercinta. Sebagai obat untuk mengatasi disfungsi ereksi, viagra bisa diminum minimal 30 menit sebelum bercinta.
Sebelum minum viagra, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Selain itu, konsumsi viagra harus sesuai dengan dosis yang sudah ditentukan.
Dosis konsumsi viagra setiap orang berbeda-beda, tergantung pada kondisi medis, respons terhadap pengobatan, dan obat lain yang sedang Anda konsumsi.
Baca juga: Dikenal Sebagai Obat untuk Pria, Bisakah Wanita Mengonsumsi Viagra?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, viagra sebenarnya digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.
Dikutip dari Healthline, viagra bekerja mengurangi gejala disfungsi ereksi dengan membantu Anda mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
Ereksi terjadi ketika protein yang disebut cyclic guanosine monophosphate (cGMP) dilepaskan, sehingga darah yang mengalir ke penis lebih banyak.
Sementara itu, protein lain yang disebut fosfodiesterase tipe 5 (PDE-5) memecah cGMP, menghentikan ereksi.
Pada orang yang mengalami masalah ereksi, PDE-5 bekerja terlalu cepat.
Nah, viagra bekerja dengan memblokir PDE-5 agar tidak berfungsi. Dengan cara ini, aliran darah ke penis bisa terjadi dan tidak dihentikan oleh PDE-5.
Viagra umumnya dapat bereaksi dengan cepat yaitu sekitar tsatu jam setelah diminum. Namun, beberapa orang mungkin membutuhkan waktu lebih lama, bahkan hingga 4 jam untuk merasakan efek viagra.
Pria yang mengalami disfungsi ereksi dapat mengonsumsi viagra untuk mempertahankan ereksi dan meningkatkan kualitas seksual. Namun ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum menjajal obat ini.
Baca juga: Apakah Pria Impoten Bisa Memiliki Keturunan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.