Orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi terkena karsinoma sel ginjal.
Obesitas dapat menyebabkan perubahan hormon tertentu yang dapat menyebabkan jenis kanker ginjal tersebut.
Risiko kanker ginjal lebih tinggi pada penderita tekanan darah tinggi.
Risiko ini tampaknya tidak berkurang, meskipun seseorang mengonsumsi obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Orang dengan riwayat keluarga menderita kanker ginjal memiliki peluang lebih tinggi terkena kanker ini juga.
Risiko ini paling tinggi terjadi pada orang yang memiliki saudara laki-laki atau perempuan yang mengidap kanker.
Baca juga: Apa Itu Kanker Ginjal Metastatik?
Banyak penelitian menunjukkan bahwa paparan zat tertentu di tempat kerja meningkatkan risiko kanker ginjal. Zat itu contohnya asbes, kadmium, dan trikloroetilen.
Karsinoma sel ginjal dua kali lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita.
Itu terkait dengan kecenderungan pria yang lebih mungkin merokok dan terpapar bahan kimia berbahaya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan paracetamol jangka panjang dapat meningkatkan risiko karsinoma sel ginjal.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Kanker Ginjal yang Perlu Diketahui
Orang dengan penyakit ginjal stadium lanjut, terutama yang memerlukan cuci darah, memiliki risiko lebih tinggi terkena karsinoma sel ginjal.
Beberapa penyakit genetik yag langka dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker ginjal.
Beberapa penyakit genetik langka tersebut, seperti penyakit von Hippel-Lindau, sindrom Birt Hogge Dube, Sindrom Cowden, dan lain-lain.
Untuk mencegah kanker ginjal, Anda mungkin dapat menghindari faktor risiko yang dapat dikontrol.
Misalnya, berhenti merokok dapat menurunkan risiko dan mengendalikan berat badan serta tekanan darah tinggi.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Ginjal Bermasalah yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.