Mengutip Better Health, penyakit hepatitis B memang menular lewat darah. Namun, saat berciuman bibir, seseorang masih bisa berisiko menularkan virus hepatitis B.
Hal ini bisa terjadi jika pengidap hepatitis B memiliki gigi berlubang atau luka terbuka di bagian dalam atau sekitar mulutnya.
Cytomegalovirus (CMV) adalah virus yang dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, termasuk air liur saat berciuman.
Pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang baik biasanya tidak akan memunculkan gejala infeksi atau penyakit parah. Sehingga, banyak penderita infeksi CMV tidak menyadari dirinya terkena penyakit ini.
Namun, seseorang dengan daya tahan tubuh lemah saat tertular CMV bisa mengalami sakit tenggorokan, kelelahan, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan infeksi parah yang memengaruhi paru-paru atau hati atau kerongkongan atau lambung sampai usus.
Infeksi CMV tidak bisa disembuhkan dan penderita akan menyimpan CMV seumur hidup, sehingga risiko penularan akan terus ada. Belum ada pengobatan untuk CMV, tetapi kebanyakan orang yang terkena penyakit ini tidak memerlukan pengobatan.
Batuk dan pilek dapat disebabkan berbagai faktor, salah satunya infeksi virus. Nah, batuk dan pilek dapat menyebar melalui kontak langsung dengan penderita. Anda juga bisa tertular batuk dan pilek lewat cairan dan lendir orang yang terinfeksi, salah satunya saat ciuman bibir.
Setelah menyimak beberapa bahaya ciuman bibir dari beberapa penyakit di atas, ada baiknya Anda lebih berhati-hati sebelum melakukan aktivitas intim ini. Lakukan langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko penularan penyakit di atas.
Baca juga: Terlihat Sepele, Inilah Manfaat Pelukan dan Ciuman bagi Kesehatan
Dinukil dari Goodrx, beberapa cara dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit saat ciuman bibir, antara lain:
Setelah mengetahui penjelasan mengenai akibat ciuman bibir di atas, kini Anda dapat lebih berhati-hati dalam melakukan ciuman bibir dan mengikuti cara-cara ciuman yang benar agar terhindar dari penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.