Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2023, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Healthline

 

KOMPAS.com - Vagina hitam atau berwarna gelap biasanya bukan kondisi yang serius. Akan tetapi, warna vagina yang gelap bisa menjadi salah satu tanda penyakit polycystic ovarian syndrome (PCOS) hingga kanker vulva.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit PCOS pada wanita yang bisa ditandai dengan perubahan warna vagina.

Baca juga: 6 Penyebab Vagina Hitam, Termasuk Akibat Gesekan

Vagina hitam bisa jadi tanda penyakit apa?

Bukan hanya sekadar mengurangi kepercayaan diri seorang wanita, vagina hitam rupanya bisa menjadi ciri penyakit tertentu, yaitu:

  • Sindrom polikistik ovarium (PCOS)

Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur atau produktif.

Dilansir dari Healthline, penderita PCOS memiliki kadar hormon androgen yang lebih tinggi dibanding wanita pada umumnya, sehingga memengaruhi kadar insulin.

Kondisi inilah yang akhirnya memengaruhi warna kulit, termasuk di area vagina. Tak hanya menghitam, sindrom polikistik ovarium juga menyebabkan perubahan pada tekstur dan bau vagina.

Selain perubahan warna pada vagina, gejala PCOS dapat berupa menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, jerawat, dan kenaikan berat badan secara drastis.

  • Perubahan hormon

Perubahan atau fluktuasi hormon pada wanita bisa terjadi selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, hingga menopause.

Perubahan hormon bisa meningkatkan estrogen secara tiba-tiba sehingga terjadi hiperpigmentasi yang membuat warna vagina menjadi hitam.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Vagina Hitam agar Terlihat Lebih Cerah

  • Kandidiasis

Kandidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans.

Meskipun umumnya menyerang kulit, infeksi jamur juga dapat mempengaruhi bagian tubuh mana pun, termasuk area kelamin.

Jika kandidiasis terjadi di organ kelamin wanita, maka akan mengakibatkan vagina hitam, rasa gatal yang ekstrem, rasa nyeri dan terbakar saat buang air kecil, pembengkakan di vagina dan bagian luar vagina (vulva), dan rasa sakit saat berhubungan seks.

  • Kanker vulva

Kanker vulva adalah suatu jenis kanker yang terjadi di bagian permukaan luar alat kelamin wanita.

Penyakit ini paling sering terjadi pada wanita berusia lanjut atau di atas 60 tahun, terpapar HPV, dan memiliki kebiasaan merokok.

Kanker vulva biasanya berbentuk benjolan atau bercak berwarna cokelat gelap pada vulva, sehingga membuat vagina tampak hitam.

Benjolan atau bercak tersebut juga sering menyebabkan gatal-gatal ekstrem pada area vagina.

Baca juga: 3 Pemicu Vagina Longgar dan Cara Mengatasinya

Penjelasan di atas adalah beberapa penyakit yang bisa ditandai dengan vagina yang menghitam. Untuk mengetahui kondisi yang terjadi jika memiliki vagina hitam, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

Anda sebaiknya juga tidak perlu terlalu khawatir jika tidak mengalami gejala lain seperti gatal-gatal atau nyeri di area vagina.

Area miss V yang tampak hitam, bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang bisa Anda hindari, seperti gesekan, efek alat atau metode cukur bulu kemaluan, hingga akibat sering memakai pakaian ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau