KOMPAS.com - Banyak mitos yang beredar mengenai efek dari masturbasi, salah satunya adalah muncul jerawat pada wajah.
Mitos tersebut muncul mengingat masturbasi bisa memengaruhi hormon. Namun kenyataannya, fluktuasi hormon akibat mastubasi tidak memicu kemunculan jerawat. Berikut penjelasannya.
Baca juga: Masturbasi Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Kok Bisa?
Jerawat biasanya muncul pada saat pubertas. Selama masa pubertas, tubuh Anda memproduksi lebih banyak testosteron dan androgen lainnya.
Peningkatan hormon juga berarti tubuh Anda memproduksi lebih banyak sebum, zat berminyak yang dikeluarkan dari kelenjar sebaceous.
Sebum melindungi kulit Anda, tetapi jika jumlahnya terlalu banyak, pori-pori Anda bisa tersumbat dan timbul jerawat.
Sebaliknya, masturbasi tidak memengaruhi jumlah sebum yang diproduksi tubuh.
Memang benar jika masturbasi mempengaruhi kadar hormon seseorang, namun tidak cukup berdampak pada kesehatan kulit seperti jerawat.
Dilansir dari Healthline, penelitian telah menemukan bahwa orgasme dapat menyebabkan peningkatan testosteron pada pria dan wanita namun sangat kecil sekali.
Perubahan kadar testosteron akibat klimaks tidak signifikan, dan bisa langsung kembali normal dalam beberapa menit.
Masuknya hormon testosteron yang disebabkan oleh masturbasi sangat kecil sehingga tidak dapat digunakan sebagai “penyebab” medis timbulnya jerawat.
Baca juga: 4 Manfaat Masturbasi Saat Haid, Wanita Perlu Tahu
Penyebab jerawat timbul yaitu adanya pori-pori kulit wajah yang tersumbat.
Terkadang tubuh Anda gagal melepaskan sel-sel kulit mati, sehingga terjebak di pori-pori Anda.
Tersumbatnya pori-pori ini dapat menyebabkan komedo putih, komedo hitam, jerawat, dan kista.
Jerawat juga bisa terjadi karena bakteri yang hidup di kulit kita. Jika bakteri masuk ke pori-pori, kulit Anda mungkin bisa menjadi merah dan bengkak.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melawan jerawat, namun lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan jerawat bergantung pada apakah jerawat tersebut ringan atau parah.