Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Masturbasi Bisa Menyebabkan Jerawat? Simak Penjelasan Berikut

Kompas.com - 27/09/2023, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com - Banyak mitos yang beredar mengenai efek dari masturbasi, salah satunya adalah muncul jerawat pada wajah.

Mitos tersebut muncul mengingat masturbasi bisa memengaruhi hormon. Namun kenyataannya, fluktuasi hormon akibat mastubasi tidak memicu kemunculan jerawat. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Masturbasi Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Kok Bisa?

Apakah masturbasi memicu jerawat?

Jerawat biasanya muncul pada saat pubertas. Selama masa pubertas, tubuh Anda memproduksi lebih banyak testosteron dan androgen lainnya.

Peningkatan hormon juga berarti tubuh Anda memproduksi lebih banyak sebum, zat berminyak yang dikeluarkan dari kelenjar sebaceous.

Sebum melindungi kulit Anda, tetapi jika jumlahnya terlalu banyak, pori-pori Anda bisa tersumbat dan timbul jerawat.

Sebaliknya, masturbasi tidak memengaruhi jumlah sebum yang diproduksi tubuh.

Memang benar jika masturbasi mempengaruhi kadar hormon seseorang, namun tidak cukup berdampak pada kesehatan kulit seperti jerawat.

Dilansir dari Healthline, penelitian telah menemukan bahwa orgasme dapat menyebabkan peningkatan testosteron pada pria dan wanita namun sangat kecil sekali.

Perubahan kadar testosteron akibat klimaks tidak signifikan, dan bisa langsung kembali normal dalam beberapa menit.

Masuknya hormon testosteron yang disebabkan oleh masturbasi sangat kecil sehingga tidak dapat digunakan sebagai “penyebab” medis timbulnya jerawat.

Baca juga: 4 Manfaat Masturbasi Saat Haid, Wanita Perlu Tahu

Apa penyebab munculnya jerawat?

Penyebab jerawat timbul yaitu adanya pori-pori kulit wajah yang tersumbat.

Terkadang tubuh Anda gagal melepaskan sel-sel kulit mati, sehingga terjebak di pori-pori Anda.

Tersumbatnya pori-pori ini dapat menyebabkan komedo putih, komedo hitam, jerawat, dan kista.

Jerawat juga bisa terjadi karena bakteri yang hidup di kulit kita. Jika bakteri masuk ke pori-pori, kulit Anda mungkin bisa menjadi merah dan bengkak.

Bagaimana cara menghilangkan jerawat?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melawan jerawat, namun lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan jerawat bergantung pada apakah jerawat tersebut ringan atau parah.

Anda dapat menggunakan scrub eksfoliasi yang dijual bebas (OTC) untuk menghilangkan komedo, atau sabun yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat untuk membersihkan kulit.

Selain itu, perawatan kulit yang baik dan rutin bisa mencegah timbulnya jerawat, seperti:

  • Cuci muka dua kali sehari.

Cuci kulit Anda sekali di pagi hari dan di malam hari untuk menjaga tetap bersih dari penumpukan pori-pori yang menyumbat.

Namun pastikan untuk membersihkan wajah secara menyeluruh sehingga Anda dapat menghilangkan semua kotoran dan minyak setelah aktivitas seharian.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Masturbasi bagi Pria, Fungsi, dan Dampaknya

  • Bersihkan wajah setelah olahraga

Berkeringat dapat menyebabkan kulit ruam karena pertumbuhan berlebih jamur yang dapat membuat pori-pori Anda meradang.

Mencuci muka dan tubuh setelah setiap latihan akan membantu menghilangkan jamur.

  • Lakukan eksfoliasi dua hingga tiga kali seminggu

Eksfoliasi dapat menghilangkan penumpukan kulit mati yang masuk jauh ke dalam pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Pengelupasan kulit dapat mengiritasi kulit, jadi carilah scrub lembut yang mengandung asam glikolat, asam alfa hidroksi yang mengangkat kulit mati sekaligus menenangkan kulit Anda.

  • Gunakan toner

Toner dapat mengecilkan pori-pori, mengembalikan keseimbangan pH kulit, melembabkan kulit, menutup dan mengencangkan pori-pori, serta mencegah rambut tumbuh ke dalam.

Sebaiknya gunakan toner yang bebas alkohol segera setelah membersihkan wajah, pagi dan malam.

Baca juga: Benarkah Masturbasi Dapat Menyebabkan Depresi?

Masturbasi memang bisa memengaruhi kadar hormon, akan tetapi aktivitas seksual ini tidak menyebabkan timbulnya jerawat. Jerawat biasanya disebabkan karena pori-pori yang tersumbat kotoran hingga bakteri. 

Untuk mengatasi jerawat, Anda dapat menggunakan produk perawatan kulit, seperti cuci muka dengan krim facial wash, eksfoliasi, hingga menggunakan toner. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mengetahui cara menghilangkan jerawat sesuai kondisi kulit masing-masing. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com