KOMPAS.com - Keluar keputihan berwarna kuning saat hamil bisa jadi tanda infeksi atau kebocoran ketuban yang perlu segera mendapat perawatan medis.
Namun, masalah kesehatan ini terkadang juga tidak selalu menandakan masalah kesehatan yang serius.
Artikel ini akan membahas penyebab dan cara mengatasi keputihan berwarna kuning pada ibu hamil.
Baca juga: 3 Penyebab Keputihan Berwarna Cokelat
Saat hamil, wanita umumnya mengeluarkan keputihan yang lebih banyak dibanding sebelum mengandung.
Keputihan yang normal biasanya tidak berbau menyengat, bertekstur encer, dan berwarna bening.
Cairan keputihan bisa semakin banyak volumenya, terutama di trimester tiga kehamilan.
Keputihan berwarna kuning selama kehamilan terkadang bisa menjadi tanda infeksi, terutama jika ada bau busuk atau gatal. Kondisi tersebut bisa menyebabkan keguguran jika dibiarkan.
Selain infeksi, berikut beberapa penyebab keputihan berwarma bening yang perlu diwaspadai para bumil:
Infeksi jamur atau kandidiasis vagina dapat menyerang ibu hamil karena perubahan kadar hormon.
Secara alami, jamur di dalam vagina akan berkembang biak, namun jika terlalu banyak akan mengakibatkan infeksi jamur.
Gejala infeksi jamur meliputi:
Baca juga: Jangan Disepelekan, Kenali Warna Keputihan Kanker Ovarium
Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina akibat dari pertumbuhan bakteri yang tidak terkendali.
Selain menyebabkan keputihan berwarna kuning, berikut tanda-tanda lain atau gejala vaginosis bakterialis:
Vaginosis bakterialis yang tidak ditangani bisa memicu komplikasi, seperti ketuban pecah dini, persalinan prematur, bayi lahir dengan berat lahir rendah, hingga endometritis pascamelahirkan
Gonore adalah infeksi menular seksual yang mengakibatkan alat kelamin, dubur, dan tenggorokan terinfeksi.