KOMPAS.com - Tungau kasur adalah serangga kecil yang gigitannya dapat memicu reaksi alergi atau reaksi kulit yang serius pada beberapa orang.
Gigitan tungau mirip dengan gigitan serangga lainnya. Namun, ciri-ciri yang kerap muncul, seperti rasa gatal, bentol-bentol, hingga bekas gigitan yang berjejak atau di area yang berdekatan.
Gigitan tungau kasur umumnya tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan mengoleskan obat atau krim untuk mengurangi rasa gatal.
Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri digigit tungau kasur dan cara mengobatinya berikut ini.
Baca juga: Berapa Lama Scabies Sembuh? Berikut Penjelasannya…
Gejala gigitan tungau kasur hampir mirip dengan gejala gigitan serangga lainnya.
Dilansir dari WebMD, ciri-ciri digigit tungau kasur yang kerap muncul, seperti:
Tungau kasur lebih aktif di malam hari sehingga akan menggigit ketika Anda tidur. Tungau akan menyedot darah dengan mulutnya selama tiga hingga 10 menit hingga kenyang dan bersembunyi kembali.
Serangga ini akan menggigit area yang sama hingga dua atau tiga kali sehingga menimbulkan bekas luka yang berjejak atau berdekatan.
Namun, bekas gigitan hanya akan muncul beberapa hari setelahnya. Bahkan, beberapa orang akan melihat bekas gigitan dalam waktu 14 hari setelahnya.
Baca juga: Apakah Eksim Sama dengan Alergi? Berikut Penjelasannya…
Gigitan tungau kasur dapat membuat tidur menjadi tidak nyenyak dan menyebabkan masalah kesehatan kulit lainnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.