KOMPAS.com - Amandel kerap disalah diartikan sebagai suatu penyakit. Padahal, sebenarnya amandel adalah salah satu organ penting di dalam tubuh kita.
Lantas, apa itu amandel? Simak penjelasan berikut untuk mengenal lebih jauh organ yang dikenal dengan istilah medis tonsila palatina ini.
Baca juga: Apa itu Operasi Amandel, Manfaat, Risiko, Perawatan Pasca-Operasi?
Dilansir dari VerywellHealth, amandel adalah salah satu organ bagian dari sistem limfatik (sistem sirkulasi sekunder yang bertugas mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh).
Untuk diketahui, tonsila palatina terdiri atas dua bantalan berdaging yang terletak di bagian belakang tenggorokan (faring), tepatnya di belakang langit-langit mulut.
Bentuk amandel dalam kondisi normal dan sehat adalah oval di setiap sisi tenggorokan. Sedangkan warnanya merah muda.
Tonsila palatina terdiri atas tiga jenis yang dapat dibedakan menurut letak amandel, yaitu:
Baca juga: 7 Cara Mengobati Amandel, Tak Selalu dengan Operasi
Melansir NewsMedical, organ amandel berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh kita.
Fungsi amandel bagi tubuh yaitu dapat membantu mencegah atau menghalau benda asing yang masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi, seperti bakteri, virus, atau parasit.
Setelah terperangkap di amandel, kuman biang penyakit kemudian diangkut ke kelenjar getah bening. Kelenjar ini menjadi pusat tempat sel-sel kekebalan khusus berkumpul untuk melawan infeksi.
Sel kekebalan yang ada di amandel lantas menghasilkan antibodi yang membantu menghancurkan kuman dan mencegah infeksi tenggorokan atau paru-paru.
Baca juga: 4 Obat Amandel Alami yang Bisa Dijajal di Rumah
Amandel memang menjadi organ pertahanan tubuh agar terhindar infeksi, namun amandel bisa mengalami masalah penyakit seperti nyeri, bengkak, dan infeksi. Melansir beberapa sumber, berikut beberapa penyakit amandel yang bisa terjadi:
Melansir Mayo Clinic, tonsilitis adalah peradangan pada amandel.
Penyebab tonsilitis paling sering karena infeksi virus, namun infeksi bakteri juga bisa menjadi penyebab penyakit ini muncul.
Bakteri yang paling umum menyebabkan radang amandel adalah Streptococcus pyogenes.
Tanda dan gejala radang amandel antara lain pembengkakan amandel, sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan nyeri tekan pada kelenjar getah bening di sisi leher.